Jakarta – Wali Kota Medan Bobby Nasution secara gamblang mendukung capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 meskipun dia adalah kader PDIP.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun ketika Bobby memenuhi panggilan partai di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/11) sore.
Komarudin mengungkapkan, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tengah dilema karena mendukung Prabowo-Gibran tetapi masih menjadi kader PDIP.
“Mas Bobby itu antara perasaan yang sekarang lagi bergejolak antara perasaan dan pikiran, dia mau ke mana. Akhirnya, dia (Bobby) minta kalau diizinkan dia boleh ke sana bergabung dengan Pak Prabowo, timnya Pak Prabowo dalam pemenangan Pak Prabowo. Tidak mau berpindah ke partai, partai di sana, tidak, tetap di PDI Perjuangan,” kata Komarudin.
Mendengar hal itu, Komarudin menegaskan bahwa Bobby harus memutuskan mana yang akan dipilih. Sebab, menurutnya, tidak bisa kader PDIP bermain dua kaki terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
“Kan enggak bisa begitu. Apalagi, PDI Perjuangan itu aturannya jelas, dan selalu diingatkan oleh Ibu Ketua Umum bahwa kita tidak bisa main dua kaki. Satu kaki saja. Jadi, kalau PDI Perjuangan sudah memutuskan untuk mendukung Pak Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, maka seluruh kekuatan dikerahkan untuk memenangkan itu,” ujarnya.
Di sisi lain, Komarudin mengaku memahami perasaan Bobby yang dilema. Sebab, Bobby juga menyadari dirinya besar dalam karir politik karena PDIP. Oleh karena itu, PDI-P memberikan tenggat waktu kepada Bobby untuk memutuskan mana jalan yang akan dipilih.
“Kalau begitu, kamu tetap harus memilih salah satu, enggak bisa main dua kaki,” ujar Komarudin menirukan perkataannya pada Bobby.
“Berapa hari ini silakan pikir baik-baik, lalu kembalikan KTA partai, sebagai pengunduran diri di DPC PDI Perjuangan Kota Medan,” kata anggota Komisi II DPR ini lagi.