Mataram – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul akan memberikan pembekalan kepada 2.700 kader PDIP se NTB untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.
Pembekalan tersebut merupakan bagian dari rapat koordinasi daerah (Rakorda) DPD PDI NTB yang akan digelar pada Minggu (5/11).
Ketua DPD PDIP NTB H. Rachmat Hidayat mengatakan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Bambang Pacul akan memberikan penguatan, sekaligus membeberkan strategi pemenangan PDIP menyongsong Pemilu 2024.
“Hari Minggu ini akan ada Rakorda PDIP. Nanti dari DPP akan hadir Sekjen dan Bappilu. Poin utamanya adalah konsolidasi internal,” kata Rachmat Hidayat, Jumat (3/11).
Anggota DPR RI dapil NTB-2 (Pulau Lombok) ini, mengaku bahwa kegiatan ini juga tak bisa dilepaskan dari situasi politik nasional. Terutama merespons pihak-pihak yang berupaya mengganggu keutuhan dan persatuan di tubuh partai berlambang kepala banteng itu.
Tak hanya penguatan dari Sekjen Hasto dan Ketua DPP Bambang Pacul saja, ribuan kader banteng NTB juga akan mendapat pemaparan tentang situasi politik terkini dan strategi kampanye dari Direktur Nusakom Pratama Institut, Ari Junaedi.
Ribuan kader PDIP juga akan mendapat pembekalan strategi “perang udara” dari tim media sosial Nusakom Pratama.
Rachmat menegaskan, agenda Rakorda ini menjadi penting dan strategis. Nantinya, Rakorda yang dipimpin oleh seluruh infrastruktur partai. Mulai dari DPD, DPC, PAC, anak ranting, caleg. Setiap caleg juga akan diminta membawa tim cyber masing-masing.
“Yang jelas akan ada penguatan, ada pengarahan dari DPP untuk menyatukan gerak langkah menyebut kesuksesan di pemilu 2024,” tegas dia.
Lebih lanjut Dikatakan Rachmat, pembahasan penting yang akan disampaikan nantinya adalah pemaparan sekaligus menanamkan strategi kepada seluruh kader PDIP di NTB guna memenangkan Ganjar Pranowo – Mahfud MD di Pilpres 2024.
“Tentu ini tugas utama kita memenangkan Capres-Cawapres yang sudah diberikan mandat oleh partai. Kita semua tegak lurus terhadap keputusan tersebut. Siapapun yang berupaya menghalang-halangi, kita seruduk,” jelasnya.
Rachmat Hidayat angkat bicara ihwal konstelasi politik nasional. Menurutnya, saat ini ada pihak-pihak eksternal yang berupaya memecah belah internal PDIP.
“Saya itu ikut Ibu Mega sudah sangat lama. Satu hal yang membuat kita teguh membela dan berada di sisi beliau adalah loyalitas. Tidak ada istilah ‘mencla-mencle’ di PDIP. Kalau ada yang mengambil sikap demikian, kita pertanyakan jiwa PDIP-nya,” ungkap dia.