Jakarta – Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo punya cita-cita untuk membangun program satu desa satu puskesmas jika kelak dirinya dipercaya rakyat untuk menjadi presiden 2024.
Hal tersebut dituangkan Ganjar melalui ide dan gagasannya terkait sektor kesehatan. Menurut gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut, kesehatan merupakan sebuah hal penting dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Untuk mewujudkan SDM yang unggul tersebut, kata Ganjar, diperlukan sebuah akses kesehatan yang merata.
“Infrastruktur kesehatan harus merata. Saya katakan bahwa kalau satu desa, ada satu puskesmas dan satu dokter. Maka, nanti terjadi perkembangan luar biasa di dunia kedokteran,” kata Ganjar.
Ganjar melanjutkan, sekarang ketersediaan fasilitas kesehatan masih belum merata di Indonesia. Bahkan, jumlah dokter juga masih kurang. Hal itu membuat masyarakat Indonesia akhirnya lebih memilih pergi ke luar negeri untuk menjalani pengobatan.
Masih banyak warga yang tidak percaya terhadap fasilitas kesehatan di Indonesia.
“Padahal, kita butuh fasilitas kesehatan dan dokter, tapi banyak yang tidak percaya pada tenaga kita sendiri. Akhirnya mereka pergi ke Penang (Malaysia), ke Singapura,” ungkap Ganjar.
Selain itu, di beberapa daerah fasilitas kesehatan setara puskesmas masih sangat jarang. Kalaupun ada, jaraknya cukup jauh. Karena itu, masih ada masyarakat yang berobat ke dukun.
’’Kita semua harus sepakat untuk ke depan membangun fasilitas kesehatan yang memadai,” tuturnya.
Seiring membangun sarana-prasarana, Ganjar bertekad akan membenahi sistem pendidikan kedokteran di Indonesia. Sampai saat ini, kesan sekolah kedokteran adalah sulit dan sangat mahal.
”Saya punya pengalaman mendampingi perguruan tinggi yang ingin mengusulkan dibukanya prodi kedokteran. Itu sulitnya minta ampun. Padahal kita masih kekurangan dokter, harusnya ini bisa dipermudah,” lanjutnya.
Selain masalah fasilitas kesehatan dan ketersediaan dokter, Ganjar memberikan perhatian terhadap isu kesehatan mental (mental health). Dalam beberapa kesempatan, Ganjar menegaskan pentingnya negara hadir untuk mengurangi problem yang banyak diderita kalangan anak muda itu.