Jakarta – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin bakal mengagendakan pertemuan dengan tiga bakal calon wakil presiden (Bacawapres) pada Rabu (1/11) mendatang
Juru Bicara Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi mengungkapkan, pihaknya tengah menunggu kepastian dari para bacawapres untuk dapat menghadiri pertemuan dengan Ma’ruf Amin.
“Rencananya begitu (pertemuan Rabu besok), tapi masih mesti mencocokkan jadwal antar para bakal cawapres,” kata Masduki, Selasa (31/10).
Adapun tiga bacawapres yang diundang Ma’ruf adalah Mahfud MD, Gibran Rakabuming Raka dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Masduki menuturkan, pada Senin (30/10) kemarin, para bacawapres sudah menyatakan kesediaan untuk bertemu dengan wapres besok.
Hanya saja, kata dia, sempat ada miskomunikasi terkait rencana pertemuan tersebut, sehingga dia menunggu kepastian pertemuan tersebut nanti sore.
“Ya belum, belum (pasti), mungkin nanti sore ada kepastian ya,” ujar Masduki.
Masduki melanjutkan, rencana pertemuan Ma’ruf dengan para calon penerusnya ini hanyalah sebuah bentuk silaturahmi yang diharapkan dapat membuat masyarakat tenang.
“Kita saudara ini, jangan sampai persaudaraan cedera oleh persoalan-persoalan yang sesaat lah, politik praktis sesaat. Persaudaraan kan abadi,” kata dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang makan siang bersama tiga bacapres yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/10).
Acara jamuan makan siang tersebut berlangsung santai dengan senda gurau.
Bacapres Ganjar Pranowo pun dalam kesempatan tersebut optimistis Jokowi bisa menjaga netralitas pada Pilpres 2024. Ganjar mengatakan Jokowi sebagai orang baik yang dinilai akan menjaga demokrasi di Pemilu dengan baik.
“Tadi kita telah bertiga bareng ngobrol bersama Pak Presiden, kita tahu persis Pak Presiden mencoba untuk kita selalu bisa berkomunikasi dengan baik. Beliau orang baik, insyaallah juga akan mendukung sistem demokrasi yang baik,” kata Ganjar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/10).
Ganjar berharap pemilu 2024 dapat dijaga bersama-sama untuk berjalan dengan adil dan damai.
“Tugas kita yuk kita jaga bersama-sama Pemilu ini damai, para aparaturnya betul-betul parsial, semua bisa berjalan dengan fair dan kita bisa saling menjaga,” katanya.