TEPI BARAT (Limapagi.id): Setelah tiga minggu membombardir wilayah Jalur Gaza melalui serangan udara, kini Israel melancarkan serangan darat dari wilayah utara.
Sayap bersenjata Hamas mengatakan para pejuangnya sedang memerangi pasukan Israel di Gaza.
Hal itu disampaikan setelah Israel menyatakan bakal memperluas operasi daratnya terhadap kelompok militan Palestina di wilayah tersebut.
“Kami menghadapi serangan darat Israel di Beit Hanoun (Jalur Gaza utara) dan di Bureij timur (di tengah) dan pertempuran sengit terjadi di lapangan,” demikian pernyataan Brigade Ezzedine al-Qassam yang diberitakan AFP, Jumat (27/10/2023).
Kemdati demikian, belum ada konfirmasi langsung dari militer Israel.
Sebelumnya, militer Israel meningkatkan intensitas serangan ke Gaza pada Jumat (27/10/2023) malam waktu setempat.
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengindikasikan invasi darat ke Gaza segera dimulai.
Tak lama setelah pernyataan Daniel Hagari itu, Hamas mengaku siap melawan invasi darat Israel ke Gaza.
Hal itu disampaikan pejabat tinggi Hamas Ezzat al-Rishaq.
Ia juga menyatakan tentara Israel akan mendapatkan balasan dari Hamas apabila benar-benar memulai gempuran darat di Gaza setelah memborbardir Gaza lewat udara dalam tiga pekan terakhir.
“Jika (Perdana Menteri Benjamin) Netanyahu memutuskan untuk memasuki Gaza malam ini, perlawanan sudah siap,” kata Ezzat al-Rishaq, anggota senior biro politik Hamas, di media sosial Telegram.
“Sisa-sisa prajuritnya akan ditelan tanah Gaza,” tuturnya seperti diberitakan AFP. n (CNN/DBS)