1. Awal Mula Pendidikan Islam di Indonesia:
Sejarah pendidikan Islam di Indonesia berawal sejak kedatangan Islam di kepulauan Nusantara.
Namun, pesantren (sekolah agama Islam tradisional) dan peran santri dalam menjaga dan mengembangkan Islam di Indonesia semakin berkembang seiring berjalannya waktu.
2. Konferensi Ulama Jombang (22 Oktober 1945):
Pada tanggal 22 Oktober 1945, sebuah konferensi ulama di Jombang, Jawa Timur, dipimpin oleh KH. Hasyim Asy’ari.
Dalam konferensi ini, ide untuk merayakan Hari Santri pertama kali muncul. Tujuan utama adalah menghormati dan mengakui peran santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
3. Peran Santri dalam Perjuangan Kemerdekaan:
Selama masa perang kemerdekaan Indonesia, banyak santri yang aktif terlibat dalam perjuangan melawan penjajah.
Mereka mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia baik secara langsung maupun dengan menyebarkan semangat nasionalisme dan kebangsaan.
4. Hari Santri Ditetapkan:
Berdasarkan hasil Konferensi Ulama Jombang, diputuskan untuk merayakan Hari Santri setiap tanggal 22 Oktober.
Tanggal ini dipilih untuk memperingati peran santri dalam menjaga nilai-nilai agama, budaya, dan nasionalisme.
5. Perkembangan Hari Santri:
Seiring berjalannya waktu, Hari Santri menjadi hari penting untuk merayakan dan menghormati kontribusi santri dalam memelihara agama Islam, melestarikan budaya, dan berkontribusi dalam pembangunan negara.
Sejarah Hari Santri mencerminkan peran dan kontribusi besar para santri dalam membentuk karakter dan peradaban Indonesia. Hari Santri dirayakan dengan berbagai kegiatan dan acara yang menghargai peran mereka dalam masyarakat dan negara.


