Jakarta – Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresiden Jakarta malam ini, Minggu (8/10).
Pertemuan Syahrul tersebut diketahui untuk berpamitan kepada Jokowi lantaran telah diberi kepercayaan untuk masuk dalam Kabinet Indonesia Maju. Hal tersebut disampaikan Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni.
“Dalam pertemuan tersebut, Saya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Pak Presiden yang menunjuk saya sebagai Menteri Pertanian sejak 23 Oktober 2019 lalu. Saya anggap itu kepercayaan dan tugas yang harus Saya jalankan sebaik-baiknya untuk mengurus Pertanian di Republik ini agar lebih bermanfaat bagi Rakyat Indonesia,” kata Syahrul dalam keterangannya, Minggu (8/10).
Sebelumnya Syahrul tiba di Kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 18.30 WIB dengan menggunakan mobil berpelat nomor B 8055 ADT. Kedatangan Syahrul pun diterima langsung oleh Jokowi yang didampingi Mensesneg Pratikno.
Pertemuan itu juga sekaligus menjadi momen SYL meminta maaf. Dia pamit karena tidak bisa menyelesaikan tugas hingga akhir masa jabatan.
“Namun demikian, Saya juga mohon maaf dan pamit pada Bapak Presiden karena tidak bisa menyelesaikan tugas atau tidak bisa lagi membantu Bapak Presiden sampai akhir masa jabatan,” ujar dia.
Selain itu, Syahrul juga menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas tugas dirinya sebagai Mentan. Laporan itu memuat kinerja dan penghargaan yang diterima Kementan selama 4 tahun.
“Sebagai bentuk pertanggungjawaban Saya pada Bapak Presiden sekaligus pertanggungjawaban pada Rakyat Indonesia, tadi saya sampaikan berkas laporan pertanggungjawaban sebagai Menteri Pertanian RI yang menjabat sejak 2019 sampai dengan 2023. Dan resume kinerja tersebut, juga Saya sampaikan pada seluruh Rakyat Indonesia melalui teman-teman media, dengan judul: Kinerja & Penghargaan Kementerian Pertanian 2019-2023,” tuturnya.