Jakarta – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendatangi Polda Metro Jaya, Kamis (5/10). Kedatangan Syahrul ke Polda Metro Jaya diduga terkait dengan laporan terhadap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal dugaan pemerasan dalam penanganan perkara korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.
Syahrul tiba menggunakan mobil berplat nomor B 1169 ZZH dan langsung masuk ke Gedung Promoter melalui pintu samping. Dia tiba sekitar pukul 12.45 WIB.
Politikus NasDem itu tidak memberikan pernyataan apapun ke awak media terkait kedatangannya ke Polda Metro Jaya.
Sebelumnya beredar kabar pimpinan KPK dilaporkan terkait dugaan pemerasan. Hal ini mengacu pada beredarnya surat panggilan dari Polda Metro Jaya untuk ajudan dan sopir Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Dua surat yang ditujukan kepada Panji Harianto dan Heri tertanggal 25 Agustus 2023. Disebutkan Panji adalah ajudan Mentan, sedangkan Heri adalah sopir Mentan.
Keduanya diminta menghadap ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya pada 28 Agustus 2023. Surat pemanggilan teregister dengan nomor B/10339/VIII/RES.3.3/2023/Ditreskrimsus. Surat ditandatangani oleh Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak.
Di dalam surat itu disebutkan, keterangan ajudan dan sopir Mentan diperlukan untuk kepentingan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK yang diatur dalam Pasal 12 huruf e Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor). Namun dalam surat itu tidak disebutkan sosok pimpinan KPK yang dimaksud.