Komunitas Diaspora Eropa Bersatu menegaskan, Pilkada adalah ruang demokrasi untuk memilih dan menyatakan pendapat dalam menentukan haluan negara.
Eropa- “Negara Indonesia menjunjung tinggi hak-hak warga negara Indonesia dan berdasarkan hak-hak tersebut nasib daerah dan bangsa ditentukan,” kata Ketua Umum Eropa Bersatu Sakaria Wielgosz. Sakaria menambahkan bawah di dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tertulis prinsip dalam Pemilu adalah mandiri, jujur, adil, kepastian, hukum, tertib, terbuka, profesional, akuntabel, efektif dan efisiensi. “Oleh karena itu, mari kita jaga bersama!” tambahnya.
Pilkada serentak adalah pesta rakyat, perhelatan ini harus jujur dan berkualitas demi tegaknya demokrasi Indonesia. “Kami ingin pemimpin yang berintegritas, dipilih secara demokratis, kami menolak segala bentuk cawe-cawe kekuasaan,” ungkap Wakil Ketua Umum Eropa Bersatu Ludovicus Mardiyono.
Ludovicus menambahkan bahwa setiap daerah adalah penting dan strategis untuk menopang pembangunan nasional untuk kesejahteraan rakyat.
“Hak rakyat untuk memilih pemimpinnya harus dijamin dan dilindungi. Hukum harus ditegakkan. Kami menolak intervensi kekuasaan yang mempermainkan hukum demi kepentingan keluarga atau kelompok tertentu, apalagi sampai merusak konstitusi negeri. Kesejahteraan rakyat harus di atas segalanya!” katanya.
Eropa Bersatu menyatakan banyak diaspora di Eropa yang selalu memantau situasi di setiap tahap pilkada.
“Sikap kami jelas, kami menolak politik uang! Dan mengajak seluruh pemilih di daerah untuk berani menolak politik uang untuk menciptakan Pilkada yang bersih, jujur dan demokratis”, ujar Sekretaris Jenderal Eropa Bersatu, Anggoro Budi Nugroho.
“Carilah calon yang terbaik yang mampu dan mau mendengarkan aspirasi rakyat agar pembangunan bergerak sesuai dengan kehendak rakyat dan tidak memilih calon yang mementingkan diri, keluarga, dan kelompoknya saja”, tambahnya.
Eropa Bersatu berpendapat bahwa Pilkada yang jujur dan adil akan dapat dicapai apabila tersedia perangkat hukum yang mengatur proses pelaksanaannya, yang menjamin perlindungan terhadap para penyelenggara, kandidat, pemilih, pemantau, dan warga negara dari ketakutan, intimidasi, kekerasan, penyuapan, penipuan, dan berbagai praktik curang lainnya yang akan mempengaruhi hasil Pilkada.
Eropa Bersatu juga mengharapkan hadirnya peraturan perundang-undangan pemilu dan lembaga serta aparat yang berkomitmen menegakkan peraturan perundang-undangan pemilu tersebut, sehingga Pilkada yang jujur dan adil dapat tercapai.
“Kami tidak takut untuk bersikap dan bertindak benar karena cinta kami untuk Indonesia selalu ada melebihi kepentingan kekuasaan sesaat!” tambah Ludovicus.
Ia menegaskan, Diaspora di Eropa Bersatu untuk Indonesia bergerak untuk pemilu bersih, jujur, berkualitas dan demokratis.
“Lawan segala bentuk cawe-cawe kekuasaan!” pungkas para aktivis Eropa Bersatu.