Palembang- Sebagai dukungan atas program mengurangi emisi gas karbon, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia sebagai BUMN yang memberikan layanan navigasi penerbangan di Indonesia, melakukan penanaman 12 ribu bibit pohon nangka secara serentak di 12 provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Tahun 2024, yang juga menjadi rangkaian peringatan HUT ke-12 berdirinya AirNav Indonesia, dan sekaligus sebagai komitmen AirNav Indonesia dalam upaya mendukung program global pengurangan emisi gas karbon.
“Dalam beberapa tahun terakhir, AirNav Indonesia telah melakukan berbagai inovasi layanan guna mengurangi emisi gas buang karbon di udara. Menyongsong HUT ke-12 ini, kami melengkapinya dengan penanaman bibit pohon secara serentak,” kata Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana B. Pramesti di Palembang, 3 September 2024.
Langkah-langkah ramah lingkungan AirNav Indonesia di antaranya ada program UPR (User Preffered Routes) untuk Penerbangan Internasional dan PBN (Performance Based Navigation) untuk Penerbangan Domestik, di mana pesawat yang melintasi rute-rute tersebut bisa lebih efisien dan menghemat bahan bakar.
“Kami merasa perlu juga melakukan program nyata yang langsung berdampak pada masyarakat, yaitu dengan Program Tanam Pohon Bersama. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi jejak karbon yang dihasilkan oleh pesawat yang melintas di wilayah udara Indonesia, tetapi juga untuk memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar,” kata Polana didampingi Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Hermana Soegijantoro.
Program Tanam Pohon serentak ini melibatkan 12 cabang AirNav Indonesia yang masing-masing menanam seribu bibit nangka secara serentak di wilayah masing-masing, yakni Kantor Cabang JATSC (Jakarta Air Traffic Services Center); Kantor Cabang MATSC (Makassar Air Traffic Services Center); Cabang Medan; Cabang Surabaya; Cabang Sentani; Cabang Palembang; Cabang Pekanbaru; Cabang Tanjung Pinang; Cabang Pontianak; Cabang Balikpapan; Cabang Yogyakarta; dan Cabang Denpasar.
Di Palembang, Desa Burai dipilih sebagai lokasi utama penanaman karena desa ini memiliki potensi besar sebagai destinasi ekowisata yang dapat mendukung program keberlanjutan lingkungan. Dengan memanfaatkan potensi alam yang dimiliki, Desa Burai diharapkan bisa menjadi model pengembangan ekowisata yang berbasis pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Pemilihan pohon nangka sebagai spesies yang ditanam dari program ini karena memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap karbondioksida (CO2). Tidak hanya manfaat lingkungan, pohon nangka juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi, terutama bagi masyarakat setempat.
”Kami berterimakasih atas Program Tanam Pohon AirNav Indonesia yang memilih Desa Burai, desa ekowisata di Ogan Ilir. Kami yakin program ini mendatangkan banyak manfaat bagi masyarakat,” kata Kepala Desa Burai Erick Asrillah.
Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia (AirNav) merupakan lembaga dengan kepemilikan modal negara di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (KBUMN RI) yang berdiri pada 13 September 2012 berdasarkan amanat UU Nomor 1 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 tahun 2012 tentang Perum LPPNPI. Sebagai satu-satunya penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia, AirNav bertugas untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kelancaran operasional penerbangan di ruang udara Indonesia dan sejumlah ruang udara negara lain yang berbatasan dengan wilayah udara Indonesia.