Jakarta – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan bahwa pihaknya baru saja menerima kunjungan US Treasury Department Assistant Secretary for International Trade and Development, Alexia Latortue. Kunjungan yang terjadi pada hari Kamis (11/7) kemarin tersebut membahas banyak hal. Salah satunya persetujuan pemerintah Amerika Serikat (AS) mengalihkan utang Indonesia untuk mendukung upaya perlindungan alam (debt-for-nature swap).
“Alexia menyampaikan persetujuan pemerintah Amerika Serikat melakukan Debt Swap to Marine Conservation Reservation Agreement bagi Indonesia sebesar US$35 juta (sekitar Rp 566,65 miliar). Tujuannya untuk ikut memperkuat dan menjaga kelestarian laut dan koral yang Indonesia melalui berbagai inisiatif,” kata Sri Mulyani dalam keterangan resmi, Jumat (11/7).
Dengan pengalihan ini, dana yang sedianya untuk membayar utang kepada Amerika Serikat, akan dipergunakan untuk konservasi alam Indonesia. Secara khusus menjaga kelestarian ekosistem laut dan koral. Melalui keputusan ini, pemerintah Amerika Serikat menegaskan komitmennya terhadap setiap upaya pelestarian lingkungan.
Bahasan lain dalam pertemuan itu adalah perkembangan transisi energi di Indonesia. Terutama pendanaan yang mulai mengalir pada bidang energi terbarukan. Karena bahasan inilah, Alexia datang bersama tim Just Energy Transition Partnership (JETP).
“JETP merupakan inisiatif kerjasama bidang transisi menuju energi rendah karbon. Presiden Jokowi pernah menyinggung inisiatif ini ketika Pertemuan Puncak Kepala Negara G20 di Bali (Presidensi G20 Indonesia),” jelas Sri Mulyani.