Wali Kota Bekasi 2008-2012 dan Wakil Wali Kota Bekasi 2003-2008 ini berjanji akan memperjuangkan kebebasan beragama. Ia menjamin tak ada persekusi di kota berpenduduk 2,5 juta jiwa itu.
Bekasi – Beranjak dari Tri Sakti Bung Karno, Mochtar Mohamad berjanj menjamin kebebasan beribadah dan siap fasilitasi pembangunan rumah ibadah.
“Trisakti Bung Karno, berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaa. Itulah atap proteksi kita dan tumpuan kita membangun Kota Bekasi. Filosofinya seperti itu,” kata Mochtar.
Mochrar Mohamad menyampaikan programnya dalam Orasi Kebangsaan Rapat Kerja Daerah Persatuan Wartawan Nasrani (Pewarna), di Grand Galaxy Park, Kamis, 27 Juni 2024.
”Penting untuk menjaga stabilitas sosial masyarakat di Kota Bekasi, khususnya dalam persiapan Pemilihan Kepala daerah tahun 2024 ini. Jika nanti terpilih lagi, saya akan usahakan memudahkan pemberian izin rumah beribadah bagi semua agama, sekaligus mensupport ekonomi para gembala-gembala gereja di Kota Bekasi,” katanya. Politisi PDI Perjuangan yang akrab mendapat sapaan M2 itu berbicara dalam diskusi bersama broadcaster senior Rikardo Marbun.
”Kalau nanti saya terpilih menjadi Wali Kota Bekasi kembali, ya, satu kata itu, persekusi, jangan sampai terdengarlah,” kata Mochtar.
Secara keseluruhan, program-program Mochtar adalah demi mewujudkan masyarakat mandiri dan madani. Dia menyakini hal tersebut akan nyata bila seluruh elemen masyarakat memulainya dengan kualitas iman yang baik,
“Prinsipnya, kenyamanan beribadah harus kita jaga. Bila ada kendala, mengingat lahan di Bekasi pun sebenarnya terbatas, kita akan pertimbangkan jalan keluar dengan hibah aset daerah lewat persetujuan DPRD,” kata Mochtar memberi solusi.
Mochtar menyebut berbagai solusi mengatasi berbagai persoalan di Bekasi, khususnya perihal kebebasan beragama dan berkeyakinan. Ini karena dirinya seorang nasionalisme tulen.
“Saya pikir untuk memimpin Bekasi, siapapun orangnya, ya sebaiknya yang punya jiwa nasionalisme tinggi,” tambah Mochtar.
Pada program lainnya, Mochtar juga berjanji akan membangun dan merenovasi gereja dengan anggaran pemerintah atas persetujuan DPRD.
“Selain itu, kami akan mengupayakan adanya tunjangan bagi huru-guru sekolah minggu yang ada di Kota Bekasi,” ungkapnya dengan menyatakan kesediaan bekerjasama dengan Persatuan Hamba Tuhan (Pahat) Kota Bekasi, Pewarna Kota Bekasi, BKSAG Kota Bekasi, MUKI Jawa Barat, Bamagnas Kota Bekasi danAPI Kota Bekasi.