Mendidik anak di era digital seperti sekarang haruslah pandai-pandai juga mengelola emosi anak. Hal-hal sederhana sebaiknya harus tetap dilakukan untuk dapat semakin bijak mengelola emosi anak.
Membantu anak mengelola emosi ini penting sehingga menjadi bekalnya dalam menghadapi masa depan. Jika tidak dilakukan pengelolaan emosi sejak dini, dikuatirkan akan membekas dan berakibat pada tindakan di masa mendatang.
Apabila mengabaikan pengelolaan emosi anak, maka dikuatirkan juga akan menganggu perkembangan anak. Dan dikemudian hari, anak pun jadi suka berkelahi, mudha terpancing emosi, kemarahan yang sulit dikendalikan dan lainnya.
Lantas, apa saja yang harus dilakukan untuk mengelola emosi anak? Berikut cara bijak mengelola emosi anak yang bisa dilakukan.
Apresiasi
Memberikan apreasi kepada anak sangat bagus sehingga anak dapat merasakan kehadiran anak dan menghargai apa yang anak lakukan. Hal-hal sepele misalnya memberikan jempol kepada anak sambil berkata bagus, keren hingga terima kasih merupakan cara untuk mengapreasi apa yang telah anak lakukan.
Ciptakan Waktu yang Berkualitas antara Orangtua dan Anak.
Kegiatan belajar yang dapat dilakukan di rumah dengan memasak bersama anak. Bisa juga dengan melakukan kegiatan olahraga bersama anak di rumah. Menciptakan momen yang baik kepada anak ini yang sangat diperlukan.
Berikan Sentuhan
Sentuhan orangtua kepada anak ini terkesan sepele tapi penting. Sentuhan ini misalnya memegang bahu, pegang tangan atau bahkan memeluk anak. Masih banyak juga orangtua yang menyadari bahwa sentuhan orangtua kepada anak itu penting.
Pentingnya Kehadiran Orangtua
Untuk mengelola dengan bijak emosi anak, orangtua harus hadir dalam kegiatan yang melibatkan anak. Misalnya datang ke kegiatan sekolah anak, mengupayakan antar jemput anak dan lainnya. Kehadiran orangtua ini penting agar anak juga merasa berharga dan disayangi.
Memberikan Hadiah untuk Anak
Memberikan hadiah juga dapat dilakukan orangtua kepada anak. Hadiah yang diberikan tidak perlu menunggu momen-momen yang jarang terjadi. Tetapi kegiatan rutinitas yang dilakukan dengan baik oleh anak dapat diberikan hadiah oleh orangtua. Hadiahnya juga tidak harus sesuatu yang mewah tapi sesuatu yang sederhana tapi digunakan oleh anak. Misalnya tempat pensil, dompet kecil, mainan sederhana dan lain-lain.
Memberikan Contoh yang Baik
Orangtua harus dapat memberikan contoh yang baik dalam mengelola emosinya. Ini karena anak pun akan belajar cara mengelola emosi dari orangtua. Orangtua sebaiknya tidak berteriak penuh amarah, mudah marah dan lainnya. Tapi lakukanlah pengelolaan emosi yang baik misalnya dengan berkata yang santun, bijak menyampaikan pendapat dan lainnya. Jika orangtua sudah dapat mengelola emosi dengan baik, maka anak pun akan demikian.