Jerman – Rui Pinto, seorang hacker asal Portugal, mengancam akan mempublikasikan surel dan dokumen internal klub sepakbola Manchester City. Surel dan dokumen itu merupakan bukti bahwa City melakukan pelanggaran Financial Fair Play (FFP). Modusnya adalah menyembunyikan pembayaran lewat pihak ketiga, kemudian menyamarkannya sebagai pendapatan sponsor.
Ia juga berencana menyerahkan dokumen-dokumen penting penyelidikan kasus FFP Man City ke otoritas Prancis dan Jerman.
Kuasa hukum Pinto membenarkan adanya ancaman itu. Meski begitu, sejauh ini ia belum membeberkan bilamana Pinto bakal melaksanakannya.
“Rilisan Man City menunjukkan pemberian sejumlah uang oleh pihak klub kepada otoritas sepakbola. Dokumen-dokumen ini berasal dari bagian penyelidikan Premier League terhadap City,” kata Rui Pinto.
“Saya akan menyerahkan lima hard drive kepada otoritas Perancis dan Jerman. Ada jutaan dokumen, termasuk lebih banyak lagi tentang City. Saya telah menjelaskan apa yang ada di setiap hard drive, dan meyakini mereka akan menemukan relevansi kriminalnya,” imbuhnya.
Financial fair play adalah kebijakan UEFA (Union of European Football Associations) khusus untuk klub sepak bola Eropa. Tujuan aturan ini untuk memastikan setiap klub mengelola keuangan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Klub yang melanggar akan mendapat sanksi beragam. Mulai peringatan, denda, pengecualian dari kompetisi UEFA, hingga pencabutan lisensi.