Jakarta – Bencana gempa bumi dapat terjadi kapan pun dan di mana pun tanpa mengenal waktu dan tempat. Selain itu, gempa juga dapat terjadi secara tiba-tiba dan tanpa peringatan, sehingga masyarakat yang tidak siap dapat mengalami kerugian yang besar.
Dalam beberapa kasus, gempa bumi dapat menyebabkan tsunami yang lebih mematikan. Oleh karena itu, penting untuk memahami sebab dan akibat gempa bumi serta cara menghadapi bencana ini agar masyarakat dapat lebih siap dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mengalami beberapa bencana gempa bumi yang sangat mematikan, seperti gempa bumi di Lombok dan Sulawesi. Bencana gempa bumi ini dapat menyebabkan kerusakan yang luas dan korban jiwa yang signifikan.
Oleh karena itu, penting untuk memahami sebab dan akibat gempa bumi serta cara menghadapi bencana ini agar masyarakat dapat lebih siap dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Berikut adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menyelamatkan diri saat gempa bumi:
Hindari Kepanikan dan Cobalah untuk Tenang
Jika terjadi gempa, cobalah untuk menjaga diri agar tetap tenang. Sikap tenang akan membuat kita berpikir jernih untuk mengambil tindakan.
Jika berada di pusat keramaian, jangan menyebabkan kepanikan dan ikuti arahan petugas setempat.
Segeralah Keluar dari Bangunan
Jika memungkinkan, cobalah segera keluar dari rumah atau gedung ketika terjadi gempa bumi.
Jangan lupa perhatikan kemungkinan pecahan-pecahan benda seperti kaca, genteng, maupun material lainnya, agar dapat keluar dengan selamat.
Gunakan Tangga Darurat
Gunakan tangga darurat untuk melakukan evakuasi saat hendak keluar dari bangunan. Hindari menggunakan elevator atau lift, dan jangan berlari saat menuruni tangga, karena dapat meningkatkan risiko terjatuh.
Jangan Menggunakan Lift
Langkah menyelamatkan diri dari gempa bumi berikutnya, jangan menggunakan lift atau elevator saat terjadi gempa bumi, karena lift dapat rusak dan tidak aman digunakan.
Berlindunglah dari Runtuhan di Dalam Gedung
Jika tidak dapat keluar dari bangunan, berlindunglah dari runtuhan di dalam gedung dengan mencari penutup kepala dan leher, dan tetap berada di tempat tersebut hingga gempa berhenti.
Tindakan yang Perlu Dilakukan di Area Terbuka
Jika berada di area terbuka, jangan berdiri dekat mobil karena kemungkinan terjadinya kebakaran. Sebaiknya berdiri di titik kumpul yang menandakan area tersebut adalah area yang aman.
Tindakan yang Perlu Dilakukan Saat di Dalam Mobil
Jika berada di dalam mobil, berhenti di tempat yang aman dan jangan bergerak. Jika tidak dapat berhenti, berlindunglah dengan mencari penutup kepala dan leher.
Dahulukan Penyandang Disabilitas dan Orang Tua
Ada beberapa golongan yang harus diprioritaskan saat evakuasi gempa, yaitu penyandang disabilitas dan orang tua. Jadi, pastikan mereka mendapatkan bantuan untuk evakuasi lebih dulu.
Berdiri di Titik Kumpul
Jika berhasil keluar dari gedung, berdiri di titik kumpul yang menandakan area tersebut adalah area yang aman.
Dengan memahami langkah-langkah ini, kita dapat lebih siap menghadapi bencana gempa bumi dan menghindari cedera dan bahaya lainnya.