|

Apakah anda ingin donor darah untuk pertama kali tapi tidak tahu apa yang harus dilakukan ? Tak perlu kuatir, redaksi limapagi.id akan memberikan informasi apa saja yang harus dilakukan sebelum donor darah untuk pertama kali.

Perlu diketahui bahwa setiap menit, terdapat satu orang yang membutuhkan transfusi darah di Indonesia. Donor darah secara rutin juga memberikan manfaat bagi pendonor.

Manfaat pertama dari donor darah adalah dapat meningkatkan produksi sel darah merah. Dengan mendonor darahnya secara teratur, tubuh akan menstimulasi pembentukan darah baru yang membuat tubuh jadi lebih sehat.

Fakta lain menyatakan bahwa melakukan donor darah juga dapat menjaga kesehatan jantung. Berdasarkan penelitian yang berjudul Cardiovascular risk in 159 934 frequent blood donors while addressing the healthy donor effect, donor darah menimalisasi terjadinya penyakit jantung. Penelitian yang terbut pada BMJ Journal ini dilakukan pada 160.000 perempuan yang rutin mendonorkan darahnya selama 10 tahun secara rutin.

Persiapan Sebelum Donor

Sebelum melakukan donor darah, calon pendonor harus tidur yang nyenyak di malam harinya. Jangan lupa lakukan sarapan pagi atau makan siang sebelum donor. Perbanyak juga minum seperti air putih atau jus, susu sebelum mendonor.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jika ingin melakukan donor darah pertama kali yakni :

  • Sehat jasmani dan rohani
  • Usia 17 hingga 60 tahun (Bagi pendonor rutin bisa hingga 65 tahun). Berat badan minimal 45 kilogram
    Memiliki tekanan darah normal
  • Kadar haemoglobin normal

Sebaiknya tidak melakukan donor darah jika memiliki penyakit jantung dan paru, menderita kanker, menderita kencing manis. Selain itu juga tidak boleh donor darah jika memiliki kecenderungan pendarahan abnormal atau kelainan darah lainnya, ketergantungan narkoba dan minuman beralkohol. Dan jika dokter menyarankan untuk tidak menyumbang darah dengan alasan kesehatan, maka janganlah donor darah.

Jangan juga melakukan donor darah jika beresiko tinggi terhadap HIV/AIDS dan mengidap sifilis atau pernah menderita hepatitis B atau C.

Sebelum melakuka donor darah, dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis seperti melakukan pemeriksaan suhu tubuh, denyut nadi, tekanan darah dan kadar haemoglobin.

Tunda menyumbangkan darah jika sedang sakit demam atau influenza dan tunggu satu minggu setelah sembuh. Kalau yang telah melakukan cabut gigi, tunggu lima hari setelah sembuh. Apabila baru saja melakukan operasi besar, tunggu satu tahun sebelum lakukan donor darah.

Dan apabila tinggal di daerah endemis malaria selama lima tahun berturut-turut, tunggulah tiga tahun setelah keluar dari daerah tersebut. Jika anda sakit tipus, tunggulah enam bulan setelah sembuh sebelum melakukan donor darah.

Bagaimana kalau ada infeksi kulit pada daerah yang akan ditusuk? Jangan lakukan donor darah sebelum menunggu setelah satu pekan.

Jika hendak melakukan donor darah, datanglah ke Palang Merah Indonesia yang berada di lokasi terdekat. Pilihan lain, datanglah ke tempat-tempat yang membuka kesempatan untuk donor darah.

Share.
Exit mobile version