Seorang pemuda yang baru mengalami serentetan masalah di tempat kerjanya memilih singgah ke bioskop sebelum pulang ke rumah. Dari poster yang terpasang, hari itu bioskop memutar beberapa genre film. Ada film action, thriller, horror, dan komedi. Setelah berpikir sejenak, ia memutuskan menonton film komedi.
Satu setengah jam berlalu, film pun usai dan ia melangkah keluar dari bioskop. Walau kelelahan karena bekerja masih kentara, wajahnya tidak lagi semuram tadi saat datang. Film komedi yang ditonton telah mengubah suasana hatinya jadi lebih baik. Adegan-adegan lucu di sepanjang film membuatnya banyak tertawa.
Tertawa adalah cara sesaat untuk mengambil kembali kendali dalam hidup. Kita dapat melepaskan diri dari rasa sakit emosional melalui tawa. Menurut penelitian ilmiah, tertawa memang terbukti membantu seseorang mengatasi perasaan negatif yang terkait dengan kekhawatiran dan melakukan sesuatu secara biologis untuk meningkatkan kesehatan fisik dan emosional.
Theodor Reik, murid Sigmund Freud yang menetap di New York pada tahun 1920-an, pernah mengatakan bahwa hidup seringkali tragis dan menyedihkan. Dengan bercanda tentang hal itu, kita berhasil mengatasi karakter tragis suatu peristiwa dan mengendalikannya.
“Dengan menggunakan humor, ratapan seringkali berubah menjadi tawa,” kata Reik.
Secara medis, ada beberapa manfaat yang didapat seseorang ketika tertawa. Di antaranya:
- Membuat seluruh tubuh rileks. Tertawa yang hangat meredakan ketegangan fisik dan stres, membuat otot-otot menjadi rileks hingga 45 menit.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tertawa menurunkan hormon stres dan meningkatkan sel kekebalan tubuh serta antibodi pelawan infeksi, sehingga meningkatkan ketahanan terhadap penyakit.
- Memicu pelepasan endorfin, bahan kimia alami yang membuat tubuh merasa nyaman. Endorfin meningkatkan rasa sejahtera secara keseluruhan dan bahkan dapat menghilangkan rasa sakit untuk sementara.
- Mengubah tingkat neurotransmitter, termasuk dopamin dan serotonin. Perubahan ini dapat meningkatkan suasana hati dan membantu meringankan gejala depresi dan kecemasan.
- Melindungi organ hati. Tertawa meningkatkan fungsi pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah, yang dapat membantu melindungi terhadap serangan jantung dan masalah kardiovaskular lainnya.
Di sisi lain, berbagi tawa dengan orang lain menumbuhkan ikatan sosial. Perasaan “kita bersama-sama” adalah salah satu hasil positif dari berbagi tawa. “Saya tidak sendirian” adalah pemikiran positif. Maka bila anda sedang mengalami masa-masa sulit, tertawa dan lakukanlah hal-hal yang membuat anda tersenyum.