Jakarta – Lembaga survei Timur Barat Research Center (survei TBRC) merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas bacalon Jawa Tengah 2024 yang melibatkan 1.688 responden. Posisi teratas ditempati mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang mendapat 21,4 persen. Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, menempati posisi kedua dengan 20,1 persen. Disusul mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, dengan 10,3 persen.
Selain tiga nama tersebut, nama-nama lain yang ada dalam daftar adalah Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (8,7 persen), Bupati Kendal Dico M. Ganinduto (7,6 persen), mantan Bupati Banyumas Achmad Husein (6,6 persen), Ketua DPW PKB Jateng Muhammad Yusuf Chudlori (6,2 persen), dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad luthfi (3,3 persen).
Saat memberikan paparannya, Direktur Eksekutif TBRC, Johanes Romeo, mengungkapkan bahwa 90,8 % warga Jawa Tengah menginginkan Gubernur yang mampu mengatasi berbagai masalah yang ada. Semisal masalah banjir yang selama ini terus terjadi dan tak kunjung terselesaikan.
“Sosok Gubernur Jateng nantinya harus memikirkan secara serius terkait hal itu dan sebanyak 89,3% masyarakat Jateng menginginkan sosok gubernur yang harus memahami akar masalah kemiskinan di Jateng,” jelasnya.
Johanes menyatakan bahwa penyelesaian masalah tidak bisa dilakukan sendirian. Perlu harmonisasi antara pemerintah pusat dan daerah. Maka gubernur terpilih nanti harus mampu bekerjasama dengan pemerintah pusat.