Jakarta – Suara minor tentang rencana kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang diberlakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo datang dari anggota DPR RI Rahmad Handoyo.
Anggota Komisi IX DPR RI dari PDI Perjuangan ini mengungkapkan, para pekerja, terutama masyarakat menengah ke bawah, akan keberatan dengan iuran tambahan tersebut. Hal itu karena upah para pekerja telah dipotong sejumlah iuran lainnya.
”Ingat potongan-potongan ini hampir 10 persen keseluruhan ya pekerja untuk BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan lain-lainnya. Hampir 10 persen loh ini,” kata legislator dari Daerah Pemilihan Jateng V ini.
”Ini yang barangkali pekerja-pekerja menengah bawah saya kira merasa kesulitan. Jangankan untuk iuran, untuk sehari-hari, untuk biaya keluarga saja masih kesulitan,” ujarnya.
Rahmad mengatakan mungkin ada sisi positif dari kebijakan Tapera. Sayangnya, pemerintah belum menjelaskan lebih detail mengenai Tapera yang memotong gaji karyawan.
Rahmad meminta pemerintah kembali berkomunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Dia berkata, masih ada waktu hingga kebijakan itu diberlakukan tahun 2027.
”Masih ada waktu untuk dikomunikasikan disosialisasikan apa manfaatnya, apa filosofisnya menjadi peserta iuran, kenapa diwajibkan, silakan pemerintah komunikasi dengan para pekerja,” ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah menetapkan kebijakan Tapera melalui Pasal 15 Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2024. Pemerintah mewajibkan semua pekerja membayar iuran untuk tabungan perumahan.
Besaran iuran adalah 3 persen dari gaji bulanan. Sebanyak 0,5 persen dibayar pemberi kerja, sedangkan 2,5 persen dibayar oleh pekerja.
Iuran ditarik setiap tanggal 10. Kebijakan Tapera berlaku bagi semua pekerja mulai 2027.
”Kalau belum (terlaksana) memang biasanya ada pro kontra. Seperti dulu BPJS, yang di luar PBI (penerima bantuan iuran) juga ramai. Tapi setelah berjalan dan merasakan manfaatnya, pergi ke rumah sakit tak dipungut biaya, semua berjalan,” kata Jokowi setelah menghadiri Pelantikan Pengurus GP Ansor 2024-2029 di GBK Jakarta.