Mesir – Pemerintah dan para arkeolog Mesir menyambut baik kembalinya patung kepala Raja Ramses II yang sempat dicuri dan diselundupkan ke luar negeri sekitar tiga puluh tahun silam. Patung yang diperkirakan berusia 3.400 tahun ini dicuri dari Kuil Ramses II yang ada di kota kuno Abydos, Mesir selatan.
Ramses II adalah salah satu Firaun paling kuat di Mesir kuno. Juga dikenal sebagai Ramses Agung, ia adalah firaun ketiga dari Dinasti Kesembilan Belas Mesir dan memerintah dari tahun 1279 hingga 1213 SM.
“Kepala ini merupakan bagian dari kumpulan patung yang menggambarkan Raja Ramses II duduk di samping sejumlah dewa Mesir,” kata Kepala Departemen Repatriasi Barang Antik Mesir, Shaaban Abdel Gawad.
Meski pihak berwenang tidak mengetahui bilamana tepatnya pencurian itu dilakukan, Abdel Gawad memperkirakan patung itu diperkirakan dicuri pada awal tahun 1980 hingga akhir tahun 1990.
Keberadaan artefak tersebut diketahui saat hendak dilelang di sebuah pameran di London, Inggris, pada tahun 2013. Kementerian Purbakala mengatakan artefak tersebut sempat dipindahkan ke beberapa negara lain sebelum akhirnya berhasil disita di Swiss. Mesir bekerja sama dengan otoritas Swiss untuk menetapkan kepemilikan sahnya. Pemerintah Swiss akhirnya tahun lalu menyerahkan patung itu ke kedutaan Mesir di Bern, tetapi baru belakangan ini pemerintah Mesir membawanya pulang.
“Patung tersebut kini berada di Museum Mesir di Kairo namun tidak dipajang. Artefak itu akan dipulihkan,” kata Kementerian Purbakala Mesir dalam keterangan resminya.