Jerman – Pengadilan Distrik di Jerman secara resmi melarang penjualan perangkat komunikasi Lenovo dan Motorola di negara itu. Keputusan ini diambil setelah Lenovo, yang juga menjadi induk Motorola, dinyatakan bersalah atas pelanggaran hak paten yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, InterDigital.
Motorola, anak perusahaan dari raksasa teknologi China Lenovo, dilarang menjual semua jenis ponselnya dengan modul WWAN (Wireless Wide Area Network) yang mendukung akses internet seluler melalui jaringan seluler. Itu berarti semua ponsel Moto, termasuk jajaran Edge 50 varian terbaru, tidak akan tersedia di Jerman hingga waktu yang belum ditentukan.
Situs web Motorola di Jerman juga telah menghapus semua jejak penjualan perangkat komunikasi miliknya dan saat ini hanya menjual beberapa aksesori. Sementara itu, website Lenovo di Jerman menyatakan bahwa konfigurasi seluler beberapa laptopnya hanya akan tersedia hingga persediaaan habis.
Sebagai tanggapan, Lenovo akan mengajukan banding atas keputusan pengadilan dengan menyatakan bahwa persyaratan InterDigital tidak adil. Namun hingga saat ini belum ada kabar lanjutan mengenai hal tersebut.
Sebelum ini, Jerman sudah sempat melarang penjualan perangkat Oppo dan OnePlus imbas perselisihan paten dengan Nokia. Perusahaan-perusahaan tersebut kemudian diperbolehkan melanjutkan operasinya di Jerman setelah menandatangani perjanjian lisensi paten global dengan Nokia.