Jakarta – Beredar sebuah unggahan video di media sosial Facebook yang mengeklaim cara untuk mengeluarkan kembali (detoksifikasi) vaksin Covid-19 yang masuk ke dalam tubuh. Unggahan video tersebut menampilkan beberapa artikel yang mengulas efek samping vaksin Covid-19 dari berbagai merek vaksin dan menginformasikan adanya team detoks vaksin serta imunisasi yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Faktanya, klaim dalam unggahan video tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari cekfakta.tempo.co, menurut epidemiolog dan peneliti Indonesia dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman menjelaskan bahwa tidak ada istilah medis baik di nasional maupun internasional mengenai detoksifikasi vaksin. Lebih lanjut, layanan detoksifikasi vaksin Covid-19 cenderung menggunakan tindakan-tindakan berbahaya seperti berendam di air larutan pemutih. Para ahli medis menyebutkan bahwa berendam (mandi) seperti itu dapat mengiritasi kulit dan mata, tetapi tidak menghilangkan efek vaksin Covid-19.