Kanada – Permintaan visa oleh warga Palestina yang ingin bergabung dengan keluarganya di Kanada mengalami peningkatan hingga lima kali lipat. Menteri Imigrasi Kanada, Marc Miller, mengatakan peningkatan terjadi sebagai imbas makin memburuknya situasi konfik di Jalur Gaza antara Israel dengan Hamas. Pemerintah Kanada pun berencana meningatkan jumlah visa guna memfasilitasi tinggi permintaan.
“Kami tetap sangat prihatin atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza. Banyak orang khawatir terhadap orang-orang yang mereka cintai dan telah menyatakan minat yang besar terhadap tindakan khusus sementara yang kami terapkan untuk keluarga besar mereka di Gaza,” kata Miller.
Miller mengatakan pemerintah Kanada terus mengupayakan membantu warga Palestina yang ingin meninggalkan Gaza, tetapi ada hal-hal yang membatasi hal itu. Salah satunya adanya regulasi yang mengharuskan warga yang ingin meninggalkan Gaza mendapat persetujuan dari pemerintah Israel. Setelah mendapat persetujuan, syarat selanjutnya adalah menjalani pemeriksaan biometrik di Mesir.
“Meskipun pergerakan keluar dari Gaza saat ini tidak memungkinkan, situasinya dapat berubah sewaktu-waktu. Dengan peningkatan batas ini, kami akan siap membantu lebih banyak orang seiring dengan perkembangan situasi. Fokus kami tetap menjaga keutuhan keluarga,” imbuhnya.
Saat ini Kanada terus mengupayakan bantuan rekomendasi agar nama-nama mereka yang telah melewati pemeriksaan awal kepada otoritas setempat dapat segera keluar dari Gaza. Lobi dengan otoritas Mesir pun terus dilakukan demi membawa lebih banyak orang keluar dari zona konflik.