Jakarta – Dijuluki sebagai ’Big Durian’, Jakarta benar-benar kota yang tak pernah tidur. Untuk itu mengimbangi kerja keras, kemacetan dan kepenatan 24 jam tanpa henti, wilayah yang sampai saat ini masih berstatus sebagai ibu kota negara ini punya berbagai cara meng-’entertainment’ mereka yang ada di putaran roda Jakarta. Baik warga maupun tamu, bisa menikmati hiburan sepanjang hari.
Termasuk di antaranya kuliner malam hari. Di antara berbagai pilihan itu, datanglah ke Nasi Uduk ’Kotan Ekspress’ di depan GKI Samanhudi, Jl. Samanhudi, Pasar Baru, Jakarta Pusat.
”Dulu namanya Kota Intan, sekarang jadi ’Kotan Ekspress’. Kami buka dari jam lima sore sampai jam 12 malam,” kata Yulia, pemilik sekaligus penjaga rumah makan berkonsep warung tenda itu.
Cari apa saja ada di situ. Semua halal. Ada lidah sapi, paru, kepala ayam, ceker, ati ampela, usus goreng, bebek goreng, tahu goreng, tempe goreng, tauge, sate telor muda sampai ikan bawal. Sesuai brandingnya, yang istimewa tentu nasi uduknya. Meski pesan nasi biasa pun bisa.
”Setiap ke Jakarta, saya merindukan tempat ini. Rasa dan suasananya khas,” kata Jeffray Edward, politisi asal Sintang, Kalimantan Barat yang tengah melawat ke Jakarta pekan ini.
Aneka gorengan ayam menjadi pilihan Jeffray bersama segelas teh hangat dan seporsi buah mangga menemani perbincangan malam di spot makan legendaris yang berdiri sejak 1954 itu. Awalnya di lapak itu bernama ’Kota Intan’, namun seperti dijelaskan di akun Instagram @nasiudukkotaintan.id, pemilik awal Nasi Uduk ’Kota Intan’ memutuskan hanya buka di kawasan Kelapa Gading.
Dari petang hingga tengah malam hilir mudik pelanggan datang ke warung yang terkenal dengan nasi gurihnya ini. Jadi, silakan jika Anda ingin menikmati kuliner malam di Jakarta Pusat, Kotan Ekspres bisa jadi pilihan. Seperti Jeffray Edward, legislator dari Kalimantan Barat yang jauh-jauh mengangeninya…