Jakarta โ Tim nasional Indonesia akan menghadapi tiga pertandingan berstatus FIFA Matchday pada bulan Juni 2024. Pertandingan pertama adalah persahabatan melawan Tanzania (2/6), dilanjutkan dengan lanjutan kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Grup F melawan Irak (6/6) dan Filipina (11/6). Namun saat nama-nama pemain untuk ketiga pertandingan tersebut diumumkan, tidak ada nama Maarten Paes.
Terkait hal itu, anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga mengungkapkan bahwa statuta FIFA masih menjadi penghalang bergabungnya Paes ke Timnas Indonesia. Kiper FC Dallas itu terbentur Statuta FIFA Pasal ke-9 tentang Perpindahan Asosiasi huruf b ayat ketiga. Adapun statuta itu menyatakan bahwa ketika diturunkan dalam pertandingan resmi terakhirnya dalam kompetisi apa pun untuk asosiasinya saat ini, ia belum menginjak usia 21 tahun. Sedangkan Paes pernah enam kali bermain untuk Timnas Belanda U-21. Penampilan terakhirnya berlangsung pada 15 November 2020 di babak Kualifikasi Euro U-21 2021 saat menginjak umur 22 tahun.
“Ini perlu saya sampaikan informasi terbaru mengenai Marteen Paes. Jadi begini, Marteen Paes ini ada pertandingan ketika dia sudah berusia 22 tahun. Menurut Statuta FIFA itu tidak diperbolehkan lagi pindah federasi. Tapi masih ada celah kenapa sampai dia bermain di usia 22 tahun untuk Belanda, dan ini sudah kami konfirmasi dengan KNVB,” katanya.
Arya mengatakan PSSI PSSI punya hak untuk membuat pengajuan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga, atau Court of Arbitration for Sport (CAS), agar Maarten Paes bisa membela Timnas Indonesia. Sebab, Maarten Paes kini sudah menyandang status warga negara Indonesia (WNI).
“Kita punya hak untuk mengajukan ke CAS, dengan syarat Maarten Paes harus sudah menjadi orang Indonesia. Makanya kemarin Marteen Paes menjadi WNI. Jadi setelah dia menjai WNI, kita punya hak sebagai negara untuk mengajukan ke CAS. Kalau dia tidak WNI, kita tidak punya hak, makanya jadi WNI dulu Maarten Paes,โ jelasnya.
“Setelah itu baru kita ke CAS. Semoga nanti celahnya itu kenapa dia di usia 22 masih bermain untuk Belanda itu akan kita bawa ke CAS. Jadi doakan secepatnya ada proses yang baik sehingga marteen paes bisa menjadi pemain Timnas Indonesia,” pungkasnya.