Hongkong – Shaw Prize Foundation kembali memberikan penghargaan kepada beberapa ilmuwan yang dinilai berhasil membuat terobosan dalam bidang ilmu pengetahuan. Penghargaan diberikan dalam tiga kategori, yaitu Astrononi, Ilmu Hayat dan Pengobatan, serta Matematika. Pemenang setiap kategori akan mendapat total hadiah berupa uang tunai senilai US$1,2 juta. Meksi nama-nama pemanang telah diumumkan, upacara penyerahan penghargaan baru akan digelar di Hong Kong pada 12 November 2024 mendatang.
Penghargaan kategori Astronomi diberikan pada Prof. Shrinivas R Kulkarni dari Institut Teknologi California, Amerika Serikat yang berhasil menemukan pulsar milidetik (millisecond pulsars), semburan sinar gama (gamma-ray bursts), supernova, dan objek-objek astronomi variabel atau transien lainnya.
Penghargaan kategori Ilmu Hayati dan Pengobatan diberikan pada Swee Lay Thein dari National Institutes of Health di Amerika Serikat dan Stuart Orkin dari Harvard Medical School. Dari riset yang dilakukan, mereka menemukan mekanisme genetik dan molekuler yang mendasari peralihan hemoglobin dari janin ke orang dewasa, yang memudahkan pengobatan penyakit darah mematikan yang menjangkiti jutaan orang di seluruh dunia.
Sedangkan penghargaan kategori Ilmu Matematika diberikan kepada Peter Sarnak dari Fakultas Matematika Universitas Princeton, atas pengembangan teori aritmetika thin groups dan affine sieve dengan menyatukan teori bilangan, analisis, kombinatorika, dinamika, geometri, dan teori spektral.
Shaw Prize Foundation didirikan oleh filantropis Hongkong, Run Run Shaw, pada tahun 2002. Penghargaan perdana mulai diberikan pada tahun 2004 kepada beberapa ilmuwan terpilih yang berhasil menemukan terobosan dalam bidang ilmu pengetahuan. Yayasan ini juga proaktif dalam memajukan literasi sains melalui serangkaian aktivitas menarik, termasuk ceramah, forum publik, pameran, dan program penjangkauan lainnya, dalam kemitraan dengan universitas dan institusi ternama di tingkat lokal dan internasional.