Nusa Dua – UNESCO mempromosikan kerja sama internasional dan solusi inovatif pada perhelatan World Water Forum ke-10 di Bali, untuk mengatasi tantangan air global yang mendesak.
World Water Forum 2024 yang dipimpin bersama oleh UNESCO, akan menekankan hubungan penting antara pengelolaan air dan gangguan iklim sembari menyoroti peningkatan kerja sama yang ditingkatkan, serta pengumpulan data yang lebih baik dapat mengarahkan dunia menuju keamanan dan ketahanan air.
UNESCO juga fokus pada tiga tujuan utama yakni meningkatkan kerjasama pada pengelolaan air, meningkatkan pengetahuan dan pengumpulan data, serta meningkatkan pendidikan dan kesadaran mengenai isu-isu terkait air.
“Seiring dengan meningkatnya kelangkaan air dan perubahan iklim yang bervariasi, sangat penting bagi kita untuk meningkatkan kerja sama internasional untuk mengukur dan mengelola sumber daya air secara bersama dan berkelanjutan, jelas Audrey.
Dalam mengelola sumber daya air, negara-negara perlu berkolaborasi. Kolaborasi itu dapat dimulai dari mengidentifikasi sumber air bersama, meningkatkan pengetahuan dan pengumpulan data tentang air, dan peningkatan kesadaran dan pemahaman terhadap isu air.