Jalur Gaza – Pasukan Israel di wilayah Gaza melaporkan bahwa mereka telah menemukan tiga jenazah orang yang menjadi korban dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 silam. Juru Bicara Militer Israel, Daniel Hagari, mengkonfirmasi bahwa jenazah-jenazah itu ditemukan saat militer Israel dan badan intelijen Shin Bet melakukan operasi malam bersama. Dari hasil indentifikasi, diketahui mereka adalah Itzhak Gelerenter (56), Amit Buskila (28), dan Shani Louk (22).
Shani Louk terakhir kali terlihat saat menghadiri acara konser musik perdamaian Nova di Israel selatan. Konser itu berakhir tragis setelah militan Hamas menyerang dan melakukan pembantaian massal. Setidaknya 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, tewas dalam kejadian itu. Sedangkan 250 orang lainnya diculik.
Beberapa jam setelahnya, sebuah video viral menunjukkan Shani Louk tertelungkup di dalam sebuah mobil pick-up. Jenazahnya sempat diarak sebelum dibawa mobil melaju ke arah Gaza.
“Mereka merayakan kehidupan di festival musik Nova dan mereka dibunuh oleh Hamas,” kata Hagari.
Pihak militer hanya mengatakan bahwa jenazah-jenazah itu ditemukan di terorongan milik Hamas, tetapi tidak memberikan detail lokasinya. Smentara itu, Daniel Hagari memastikan pihak keluarga telah diberitahu soal penemuan tersebut. Pemerintah Israel mengatakan mengatakan masih ada sekitar 100 orang disandera di Gaza, bersama dengan sekitar 30 jenazah lainnya.
Serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 memicu serangan balasan dari pihak Israel. Bahkan kini Israel tengah melancarkan operasi militer ke Kota Rafah yang dijaga milisi-milisi bersenjata Hamas.