Kendari – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Sulawesi Tenggara melakukan retrukturisasi dengan mengganti dan memecat beberapa pengurus. Berdasarkan informasi, restrukturisasi ini sebenarnya sudah dilakukan pada akhir April 2024 lalu.
“SK DPW NasDem Sulawesi Tenggara sudah keluar per tanggal 30 April 2024. Tapi SK asli maupun salinan belum disebarkan ke pengurus,” kata salah seorang pengurus yang diganti.
Adapun nama-nama yang terkena pemecatan adalah:
1. Sitya Giona Nur Alam (Bakal Calon Wali Kota Kendari)
2. Rajiun Tumada (Bakal Calon Bupati Muna)
3. Ilmiati Daud (Wakil Bupati Wakatobi)
4. Saninu Kasim
5. Hartawan
6. Iksanuddin
7. Fadly
8. Haris Ibrahim
9. Abd Munib Untung
10. Irawan Laliasa
Salah seorang pengurus yang diganti mengungkap dugaan penyebab pergantian kepengurusan oleh Ali Mazi. Penyebabnya diduga sebagai imbas hasil Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 khususnya untuk kursi DPR RI. Pada Pemilihan Legislatif atau Pileg 2024, perolehan suara Ali Mazi kalah dari Tina Nur Alam. Penyebab lainnya, katanya, karena kepentingan politik jelang Pilkada 2024.
“Indikasinya karena para pengurus tidak loyal dengan pimpinan. Dugaannya kita berafiliasi dengan kader yang terpilih di DPR RI, padahal tidak seperti itu,” jelasnya.
Sitya Giona Nur Alam membenarkan pergantian kepengurusan DPW Partai Nasdem Sultra termasuk dirinya.
Namun, Giona yang juga Ketua Garnita Malahayati Sultra menyebut dirinya bukan dipecat oleh Ketua DPW Nasdem Sultra Ali Mazi, apalagi pemecatan sebagai kader Partai Nasdem.
Putri pasangan Gubernur Sultra 2008-2017 Nur Alam dan anggota DPR RI Tina Nur Alam ini memastikan dirinya tetap menjadi kader partai besutan Surya Paloh tersebut.
“Jadi bukan dipecat, tetapi pembaruan SK pengurus DPW Partai Nasdem yang terbaru mengeluarkan beberapa nama kader-kader yang lama, dan memasukkan kader-kader baru atau anggota DPRD terpilih,” kata Sitya Giona Nur Alam.