Purwokerto – Nila Krispi Sarmila, sebuah produk kreasi Sri Narsih, warga Kelurahan Bobosan Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Sri mengolah ikan nila kecil untuk dibuat camilan dengan tekstur renyah, rasanya gurih, enak, dan tentunya penuh gizi, Berawal dari ilmu yang diperoleh dari sang suami, Rahman Susilo, perempuan 42 tahun ini memberanikan diri membuka bisnis ikan nila krispi. Selain itu juga karena melimpahnya komoditas ikan nila di Banyumas yang masih bernilai ekonomis rendah.
“Jadi ceritanya itu pas kemarin saya dapat ilmu dari suami saya yaitu tentang pengolahan ikan nila krispi. nah disitu kita melihat juga bahwa di Kabupaten Banyumas itu melimpah komoditas ikan nila, jadi akhirnya kita mengangkat ikan nila untuk dijadikan Ikan Nila Krispi karena di Banyumas sangat melimpah kemudian nilai ekonomisnya juga rendah,” jelas Sri Narsih.
Sejak merintis usaha tahun 2019, ibu tiga anak ini memasarkan produk ke berbagai lokapasar seperti instagram, tiktok, dan whatsapp. Ia juga sering mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan U-M-K-M Provinsi Jawa Tengah, untuk meningkatkan produk nila krispi buatannya.
Cara membuat nila krispi sederhana saja, cukup siapkan ikan nila kecil yang sudah dibersihkan, kemudian campurkan dengan bumbu yang sudah disiapkan. Langkah selanjutnya adalah lumuri ikan nila yang sudah dibumbui dengan tepung, lalu goreng hingga matang, dan ikan nila krispi siap dihidangkan.
Naaah… apakah anda tertarik untuk mencicipi Nila Krispi Sarmila? Tenang…. Anda tidak perlu jauh-jauh datang ke Banyumas, sebab produk ini juga bisa dipesan secara online. Harga per kemasan plastik seratus gram, hanya Rp 22 ribu dan kemasan toples 150 gram Rp 37 ribu.
Tak tanggung-tanggung. dalam sehari Sri Narsih bisa memproduksi setengah kwintal nila krispi. Hal ini membuat omsetnya meningkat mencapai puluhan juta rupiah. Dengan pengalamannya ini, Sri Narsih memberikan pesan kepada para wirausaha muda agar bisa melihat peluang dan potensi lingkungan.