Jakarta – Belakangan ini ramai di media sosial mengenai unggahan tentang keindahan langit di beberapa kota di Amerika, Eropa, Australia, New Zealand, bahkan Inggris. Secara mudah mereka mendapatkan potret aurora borealis yang sangat indah dimana banyak pancaran cahaya warna-warni yang bersinar di langit. Fenomena aurora terjadi ketika partikel bermuatan bertabrakan dengan gas di atmosfer Bumi di sekitar kutub magnet.
Mengapa dikatakan secara mudah? Biasanya wisatawan yang ingin melihat aurora secara langsung mereka harus pergi ke negara dekat kutub, seperti di kota Fairbanks, Alaska, dan beberapa lokasi di Kanada Timur, Islandia dan Skandinavia Utara. Butuh perjalanan yang panjang, melawan rasa dingin, dan bergantung pada keberuntungan pula untuk bisa melihat aurora ini. Banyak orang yang telah membagikan pengalaman mereka di media sosial ketika hunting aurora. Sudah berjuang semaksimal mungkin, namun hanya muncul sedikit pancaran cahayanya atau bahkan tidak sama sekali.
Namun lain dengan fenomena yang terjadi akhir pekan kemarin tepatnya di hari Sabtu (11/5), secara cuma-cuma orang-orang yang tinggal di daerah yang disebutkan diatas tadi bisa menyaksikan fenomena ini. Dilansir Al Jazeera, fenomena Badai Matahari yang luar biasa kuat menghantam Bumi dan menghasilkan pemandangan warna-warni yang menakjubkan di langit belahan Bumi bagian utara. Akibat badai ini, negara bagian selatan juga turut merasakannya. Cahaya-cahaya tersebut bisa terlihat setelah terjadi badai geomagnetik yang menghantam bumi. Sehingga semua fenomena ini terjadi di luar angkasa, dan syukurnya berbuah menjadi keindahan langit dihiasi aurora yang bisa dinikmati warga yang tinggal di bumi.
Banyak sekali unggahan di media sosial yang membagikan momen ketika tanpa berharap apapun, mereka bisa melihat keindahan aurora. Banyak yang kaget dan tentu sangat senang, karena tidak perlu mengeluarkan effort yang besar untuk melihatnya, hanya perlu keluar rumah untuk melihat aurora. Belum lagi ditambah banyak taburan bintang di langit yang menambah keindahan langit saat itu.
Jika warga Indonesia berharap tiba-tiba ada aurora di depan rumahnya, itu sangat mustahil. Hal ini dikarenakan Indonesia dilewati garis khatulistiwa sedangkan aurora umumnya terlihat di dekat Kutub Utara dan Kutub Selatan. Terjadi karena interaksi partikel bermuatan tinggi dari angin matahari dengan medan magnet bumi. Sedangkan Indonesia tidak berada di kutub dan jauh dari medan magnet bumi. Maka perlu ke luar negeri untuk hunting aurora yang sangat indah itu.