Subang – Sejumlah korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan bus pariwisata di jalan turunan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng.
Kepala Dinas Perhubungan Subang Asep Setia Permana di Subang, Sabtu malam, menyebutkan bahwa kecelakaan itu mengakibatkan korban meninggal dunia.
Namun, ia menyebut, belum diketahui jumlah pastinya.
“Jumlahnya (korban meninggal) belum pasti. Karena masih proses evakuasi. Bahkan ada yang sampai korban terjepit bus,” kata dia.
Dia mengatakan korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan bus pariwisata nopol AD 7524 OG tersebut dibawa ke RSUD Subang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban luka-luka dibawa ke Puskesmas Jalancagak, Puskesmas Palasari Ciater, dan RS Mitra Medika Tambakan.
Ia mengatakan bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan hingga terguling membawa 40 penumpang.
Kecelakaan itu juga melibatkan satu mobil minibus dan dua pengendara sepeda motor.
Penyebab kecelakaan belum diketahui karena polisi masih melakukan penyelidikan.
Namun, sejumlah warga di lokasi menyebutkan bahwa peristiwa kecelakaan itu terjadi saat bus melintas dari arah Bandung menuju Subang.
Ketika itu, bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK asal Depok tersebut secara tiba-tiba meluncur saat melewati jalan turunan di wilayah Ciater, hingga menabrak sejumlah kendaraan lain yang ada di depannya sampai akhirnya terguling.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Jules A. Abast menyampaikan data terkini korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus terguling di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang berjumlah empat orang.
“Empat orang meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata Kombes Pol. Jules saat dikonfirmasi di Bandung, Sabtu.
Terkait dengan korban luka, kata dia, hingga malam ini terdapat belasan orang luka ringan dan beberapa lainnya mengalami luka berat.
“Tujuh luka berat dan 13 luka ringan,” katanya.
Dalam kejadian ini, lima kendaraan yang terlibat, yakni satu bus, tiga motor, dan satu mobil.
Kombes Pol. Jules menjelaskan kronologis kejadian berawal saat bus tersebut datang dari arah selatan menuju utara. Pada saat melaju di jalan yang menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan.
“Kemudian terguling miring ke kiri posisi ban kiri di atas dan terselusur sehingga menabrak tiga motor yang terparkir di bahu jalan,” kata dia.
Kecelakaan terjadi pada pukul 18.45 WIB. Saat ini polisi masih melakukan penanganan terkait dengan kecelakaan tersebut.