Jawa Timur – Asrilia Kurniati dikabarkan bakal maju sebagai bakal calon wali kota (bacawali) Surabaya melalui jalur independen (nonpartai). Kabar itu dibenarkan oleh salah satu tim Asrilia, Jennifer Angjaya.
“Kami akan mengantarkan Ning Asrilia Kurniati untuk mendaftar menjadi Bacawali Kota Surabaya melalui jalur independen,” kata Jennifer.
Saat ini Asrilia tengah berkonsentrasi menyiapkan berbagai persyaratan yang dibutuhkan. Setelah semuanya lengkap, barulah proses pendaftaran dilakukan. Rencananya, Asrilia baru akan datang ke KPU pada hari terakhir pendaftaran. Sementara terkait siapa calon yang akan mendampingi Asrilia, Jennifer mengatakan hal itu masih belum bisa diungkapkan sekarang.
“Kalau untuk calon wakilnya Ning Asrilia tunggu dulu, nanti pasti akan dijelaskan waktu pendaftaran, tetapi pasti ada wakil yang akan bareng daftar dengan saya ke KPU. Insyaallah Minggu sore kami berangkat bersama ke kantor KPU Surabaya,” ucapnya.
Jennifer mengungkapkan alasan Asrilia ingin maju pemilihan wali kota karena banyak masalah di Surabaya yang belum selesai.
Salah satu persyaratan bagi seseorang maju bakal calon wali kota independen adalah mendapatkan dukungan dari masyarakat. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menyatakan bakal calon wali kota independen harus mengantongi 144.209 dukungan atau sekitar 6,5 persen dari total jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kota Surabaya. Untuk tahun 2024, jumlah DPT Kota Surabaya sebanyak 2.218.586 jiwa.
Sosok Asrilia Kurniati tidaklah asing bagi warga Surabaya. Ia dikenal sebagai pendiri Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPIP), Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya 2014-2018, dan Humas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Timur.