Maluku Utara – Kapal markas Operasi Trisila Koarmada III TNI AL Tahun 2024 KRI Teluk Wondama-527 berlabuh di Pelabuhan Pulau Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara, sejak tanggal 9-11 Mei 2024. Kedatangan Satgas Operasi Trisila Koarmada III TNI AL 2024 yang dipimpin Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja ini disambut masyarakat dan Bupati Halmahera Selatan, Ali Bassam Kasuba.
Selama bersandar, Satgas Operasi Trisila melakukan open ship agar masyarakat dapat mengenal lebih dalam tentang kapal ini secara langsung. Selain itu juga diadakan beragam bakti sosial untuk masyarakat, seperti membuka layanan kesehatan gratis, donor darah, dan kerja bakti membersihkan pantai di sekitar Pelabuhan Pulau Bacan.
“Harapannya, open ship ini akan menjadi pengalaman luar biasa dan menambah pengetahuan dan kecintaan tentang kebaharian dan TNI Angkatan Laut bagi masyarakat Halmahera Selatan khususnya masyarakat Pulau Bacan,” kata Wawan.
Operasi Trisila Koarmada III TNI AL berlangsung sejak pekan terakhir April 2024 sampai dengan 2 Juni 2024. Operasi rutin itu tidak hanya diisi rangkaian latihan dan patroli di perairan-perairan rawan, tetapi juga pembinaan potensi maritim di daerah-daerah pesisir di Papua dan Maluku. Dalam operasi itu, ada enam kapal perang yang terlibat, di antaranya kapal markas KRI Teluk Wondama, kemudian KRI Panah-625, KRI Layaran-854, KRI Dorang-874, dan ada juga kendaraan tempur pendaratan amfibi BTR 50 PM, dan tank PT 76 Marinir dari Pasukan Marinir (Pasmar) 3.
Sebanyak 200 personil yang yang terlibat dalam Satgas Operasi Trisila-24.Merek aterdiri dari Pasukan Marinir (Pasmar) 3 Korps Marinir TNI AL, dan Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmada III, juga prajurit TNI AL lainnya yang berdinas di pangkalan-pangkalan utama TNI AL di wilayah kerja Koarmada III.