Amerika Serikat – Gugus tugas untuk layanan pencegahan di Amerika Serikat, atau US Preventive Services task Force, secara resmi merekomendasikan para wanita melalukan pemeriksaan mammogram secara rutin sebagai langkah deteksi dini kanker payudara. Dalam arahannya, gugus tugas menyatakan wanita usia 40-70 tahun harus melakukannya minimal dua tahun sekali. Rekomendasi tersebut dipublikasikan dalam Journal of American Medical Association.
“Merupakan suatu kemenangan bahwa mereka kini menyadari manfaat skrining pada wanita berusia 40-an,” kata Dr. Therese Bevers dari MD Anderson Cancer Center di Houston.
Angka kematian akibat kanker payudara memang telah menurun seiring dengan perbaikan kualitas pengobatan. Namun kanker payudara masih menjadi penyebab kematian akibat kanker kedua terbanyak pada wanita di Amerika. Sekitar 240.000 kasus didiagnosis setiap tahunnya dan hampir 43.000 wanita meninggal karena kanker payudara.
Dorongan untuk melakukan skrining lebih awal disababkan dua alasan. Pertama, peningkatan kasus kanker payudara di kalangan perempuan berusia 40-an sejak tahun 2015 terus meningkat 2% per tahun. Kedua, adanya fenomena tingkat kematian akibat kanker payudara yang lebih tinggi di kalangan perempuan kulit hitam dibandingkan perempuan kulit putih.
“Sedihnya, kita tahu betul bahwa perempuan kulit hitam 40% lebih mungkin meninggal akibat kanker payudara dibandingkan perempuan kulit putih. Studi pemodelan memperkirakan bahwa skrining lebih awal dapat membantu semua wanita, dan lebih bermanfaat lagi bagi wanita berkulit hitam,” kata Dr. John Wong dari Tufts Medical Center di Boston.
Tidak hanya di Amerika Serikat, kasus kanker payudara di Indonesia ini juga cukup mengkhawatirkan. Menurut data Globocan tahun 2020, tercatat ada 68.858 kasus di Indonesia dengan jumlah kematian mencapai 22.000 jiwa. Jumlah tersebut termasuk tinggi dan mendapat perhatian banyak pihak. Sebagai langkah pencegahan, pemerintah mensosialisasikan tiga pilar yaitu promosi kesehatan, deteksi dini, dan tatalaksana kasus. Tujuan utama ketiga pilar ini adalah mengurangi angka kematian kanker akibat payudara.