Jakarta – Indonesia memiliki lahan yang subur untuk menanam berbagai jenis buah dan sayuran. Dengan ketersediaan yang berlimpah, seharusnya tingkat konsumsi buah dan sayuran masyarakat sangat tinggi. Namun hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 justru menunjukkan 96,7 persen warga Indonesia kurang makan sayur dan buah. Bila situasi ini tidak segera ditangani, target Indonesia mencapai generasi emas di 2045 sulit tercapai.
Laporan SKI juga menemukan kasus obesitas sentral pada usia 15 hingga 24 tahun cukup tinggi, bahkan di kelompok pria mencapai 8,3 hingga 9,2 persen. Sementara pada wanita di angka 23,4 hingga 24,7 persen. Adapun obesitas sentral menandakan lemak berlebih pada perut, yang terlihat dari seberapa besar lingkar perut masing-masing. Pada laki-laki, sebaiknya perlu waspada bila lingkar perut sudah melampaui 90 sentimeter, sementara wanita lebih dari 80 sentimeter.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, mengaku sangat prihatin dengan kondisi ini.
“Kondisi kesehatan dasar dan angka kecukupan gizi tersebut harus menjadi perhatian para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah,” jelasnya.
Ia mendorong setiap rumah tangga memahami dan membuat pola hidup serta pola makan seimbang. Melakukan perubahan secara mandiri akan lebih efektif daripada hanya mengharapkan intervensi dari pemerintah.
“Jangan sampai, target Indonesia Emas 2045 yang antara lain melahirkan generasi emas yang unggul dan berdaya saing, malah menjadi generasi yang mencemaskan karena kondisi kesehatan yang buruk,” katanya mengingatkan.