Jawa Barat – Enam partai politik yang menamakan diri Koalisi Sama Sama (SS) menggelar deklarasi di Margo Hotel, Jalan Margonda Raya, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, pada hari Rabu (8/5). Keenam partai politik tersebut adalah Gerindra, PDI Perjuangan, PKB, PPP, Partai Demokrat, dan PAN.
Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo, syarat untuk mengusung dan mendaftarkan pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota harus 20 persen atau gabungan parpol.
“Sehingga hari ini, enam partai politik di Kota Depok yang tadi sudah mendeklarasikan diri menjadi sebuah nama partai Koalisi Sama Sama, kami tetapkan hari ini. Jadi, kami sepakat untuk itu,” kata Hendrik pada hari Kamis, 9 Mei 2024.
Ketua Dewan Pembina DPC Gerindra Kota Depok, Nuroji, mengungkapkan koalisi ini terbentuk atas dasar kesamaan pandangan bahwa Depok selama ini cenderung stagnan. Maka perubahan pemimpin mendesak diperlukan. Itu sejalan dengan banyaknya apsirasi masyarakat agar dapat memiliki pemimpin yang mampu memberi solusi. Apalagi kondisi Kota Depok secara umum tidak kunjung mengalami perubahan. Justru jumlah masalah terus bertambah, sementara yang sudah ada tak terselesaikan.
“Makanya kita galang koalisi ini dengan tujuan itu, kesamaan visi untuk memperbaiki Depok, terutama pemimpinnya mampu mengubah atau menyelesaikan masalah-masalah yang ada,” jelas Nuroji.
Menariknya, koalisi ini tidak menyertakan partai Golkar. Tentang ini, Ketua DPC Demokrat Kota Depok, Edi Sitorus mengatakan Koalisi SS enggan menerima Partai Golkar untuk bergabung. Hal itu lantaran Partai Golkar tidak mengkonfirmasi kehadiran dalam deklarasi.
Kota Depok selama ini identik dengan kepemimpinan kader PKS. Partai dakwah itu sudah memperlihatkan hegemoninya dengan sudah berkuasa hampir dua dekade melalui kadernya yang memenangkan pilkada sejak 2005. Untuk Pilkada 2024, kandidat yang akan diusung PKS adalah Imam Budi Hartono (IBH) sebagai bakal calon wali kota.