Jakarta – Belakangan ini wasit jadi pembahasan yang sangat menarik, khususnya di tanah air, karena pada Piala Asia kemarin banyak insiden kecurangan wasit yang merugikan Indonesia. Wasit memang selalu menjadi penengah dan dituntut untuk mengambil keputusan secara adil dan bijak, agar tak ada satu pihak-pun yang merasa dicurangi. Lantas terciptalah RefCam – Referee Cam, yang dibuat khusus untuk wasit. Kamera ini menempel dengan mic yang biasa dipakai wasit utama untuk berkomunikasi dengan wasit lainnya.
Pagi dini hari tadi, sejarah tercipta, untuk pertama kalinya RefCam digunakan dalam Liga Premier. Wasit Jarred Gillett menjadi wasita pertama yang menggunakan kamera pengawas yang dipasang di telinga itu. Ia memimpin jalannya pertandingan Manchester United dengan Crystal Palace. Debutnya RefCam ini langsung merekam pembantaian Crystal Palace kepada ‘The Red Devils’. Tak terduga memang bahwa Manchester United harus menelan kekalahan 4-0 tanpa balas kontra Crystal Palace.
Kembali ke pembahasan RefCam, kamera ini terhubung secara langsung dengan alat komunikasi antar wasit. Hasil dari rekaman ini tak disiarkan secara umum, namun kabarnya ke depannya akan disiarkan atau dibagikan kepada penonton. Baik secara live maupun dibuat sebagai program khusus yang bertujuan untuk mengedukasi wasit-wasit lainnya dalam menjalankan tugasnya. Kamera ini berukuran sangat kecil, seperti kotak dengan lensa kecil. Bahkan beratnya hanya 6 gram, maka wasut tidak akan merasa keberatan jika menggunakan alat ini. Sistem ini tersedia dalam versi live dan record-only, dan dilengkapi dengan fungsi mute dan shutdown untuk mikrofon guna memastikan privasi wasit yang menggunakan sistem ini.
Menjadi sejarah karena memang baru pertama kali digunakan di Premier League, dan penggunaan RefCam di laga ini juga sudah melalui persetujuan dari kedua club. Juga melalui persetujuan Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional, Grup Wasit Profesional Sepak Bola Inggris, dan Liga Premier. “Kami ingin berterima kasih kepada Crystal Palace dan Manchester United untuk dukungan mereka terhadap proyek ini,” ujar operator Liga Inggris, dilansir dari AFP. Maka kamera kecil ini bukan suatu hal yang main-main, karena perizinannya benar-benar diurus, demi kelangsungan sepakbola yang lebih baik lagi.
Sebenarnya RefCam bukanlah hal baru dalam sepakbola, banyak wasit yang memang menggunakan kamera ketika bertanding, tapi kamera dipasang di badan, bukan di telinga. Sebelumnya, RefCam versi telinga ini sudah dipakai di liga Jerman, Bundesliga Maret lalu. Tentu inovasi ini menjadi hal yang baik, agar menghindari keputusan-keputusan wasit yang kurang adil, dan bisa menjadi bukti apabila ada kecurangan yang dilaporkan.