Jakarta – Tim Nasional Indonesia U-23 semakin bersinar dengan masuknya sejumlah pemain naturalisasi, salah satunya Rafael Struick. Sosok remaja usia 20 tahun tersebut banyak mendapat sorotan karena beberapa kali bermain cemerlang saat membela Garuda Muda di ajang Piala Asia 2024 beberapa waktu lalu.
Tak ayal, banyak yang mencari tau profil Struick termasuk sang ibunda Noraly Soedito. Noraly menjadi sosok dibalik bersinarnya Rafael Struick di kancah sepak bola Asia. Melansir dari berbagai sumber, Noraly Soedito, bukan hanya seorang ibu yang penuh kasih, namun juga wanita karier yang terbilang sukses.
Diketahui, ibu Rafael Struick bekerja sebagai Head of Financial Recovery and Oversight di ABN AMRO Bank N.V., salah satu bank ternama yang ada di Belanda.
Bahkan disela-sela kesibukannya menjadi pimpinan di salah satu bank ternama di Belanda, Noraly Soedito menyempatkan diri datang ke Qatar untuk mendukung putranya. Ia menonton pertandingan Timnas U-23 Indonesia vs Yordania.
Kejadian itu terekam kamera dan Noraly Soedito terihat memakai jersey timnas Indonesia bersama dengan Nicole Van Keulen, ibu Ivar Jenner.
Sebagai informasi, Soraya Noraly Soedito adalah perempuan yang berasal dari Den Haag, Belanda. Noraly menikah dengan pria keturunan Indonesia bernama Brian Struick. Diketahui Brian Struick sendiri blasteran Indonesia sebab memiliki ibu yang lahir di Semarang, Jawa Tengah bernama Eleonora Fredrika Rientsma Struick.
Ibu Rafael ini memang memiliki daya tarik tersendiri. Lantaran, kariernya terhitung moncer. Hal ini juga didukung oleh latar belakang pendidikannya yang terhitung luar biasa.
Noraly Soedito diketahui menempuh pendidikan di Universitas Amsterdam dan meraih gelar Master of Science dalam bidang Accountancy and Business Administration. Dia mempunyai pengalaman kerja yang cukup luas yaitu di bidang keuangan dan perbankan, termasuk di Rabobank serta ING Groep.
Usai lulus dari sana, Noraly Soedito lantas melanjutkan pendidikannya di Erasmus Universiteit Rotterdam. Dari perguruan tinggi inilah, Noraly secara resmi memperoleh gelar Msc alias Master of Science.
Seolah tak ingin berhenti dan ingin terus belajar, Noraly Soedito kembali menempuh pendidikan lainnya tepatnya di Vrije Universiteit Amsterdam pada tahun 2019-2021. Selesai menimba ilmu di sana, dia kembali kuliah di Radboud University pada tahun 2021-2022.
Berdasarkan informasi yang termuat dalam akun Linkedin milik Noraly Soedito, kariernya baru tercantum resmi di tahun 2020. Semenjak itu, Noraly mulai bekerja sebagai Head of Financial Recovery & Oversight di ABN AMRO Bank N.V.
Sebagai tambahan informasi, ABN AMRO adalah bank terbesar ketiga di Belanda yang berkantor pusat di wilayah Amsterdam. Bank ini sudah berdiri sejak tahun 1991 silam. Sejarah berdirinya ABN AMRO sendiri tak lepas dari penggabungan antara dua bank Belanda sebelumnya, yakni Algemene Bank Nederland (ABN) dan juga Amsterdamsche en Rotterdamsche Bank (AMRO Bank).
Dengan jabatan menjanjikan di bank ternama Belanda itu, ibunda Rafael Struick jelas bukanlah orang sembarangan. Apalagi, saat ini dia masih menduduki posisi yang cukup strategis.