Jakarta – Beredar sebuah unggahan video di media sosial Facebook dengan narasi yang mengeklaim 5 manfaat merokok. Manfaat rokok tersebut di antaranya mengurangi penyakit parkinson, cepat menyembuhkan penyakit jantung, mencegah asma dan alergi, membunuh kuman penyebab tuberkulosis, dan menekan risiko diabetes.
Dilansir dari cekfakta.tempo.co, guru besar UI Prof. Dr. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD, KHOM menyebut kemungkinan adanya manfaat merokok mengurangi penyakit parkinson, radang usus, gangguan pada kandungan dan mengurangi risiko preeklamsia belum memiliki bukti yang kuat. Zubairi Djoerban menambahkan, kemungkinan manfaat tersebut tidak bisa membenarkan orang untuk merokok. Merokok justru terbukti memberikan efek samping yang buruk bagi kesehatan. Hal serupa juga disampaikan oleh ahli penyakit paru dr. Eva Sri Diana Sp.P., menurut Eva, sel-sel yang berfungsi untuk membantu tubuh melawan virus atau kuman yang masuk menjadi mati karena efek nikotin pada rokok. Merokok juga tidak dapat mempercepat penyembuhan penyakit jantung, justru malah menyebabkan penyakit jantung. Rokok juga tidak dapat menekan obesitas dan juga parkinson. Merokok hanya membuat orang sibuk sehingga tidak makan, jadi bukan menekan risiko obesitas. Demikian pula merokok dapat meningkatkan peluang risiko terkena stroke.
KATEGORI: HOAKS