Gaza – Sebuah rumah milik warga di Rafah, Gaza selatan, menjadi sasaran serangan Israel pada hari Senin (6/5). Akibat serangan itu, sebanyak tiga orang tewas dan beberapa orang lainnya terluka. Serangan ini hanya berselang beberapa jam setelah sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam, meluncurkan serangan roket ke Kerem Shalom yang menewaskan tiga tentara Israel.
Militer Israel mengkonfirmasi serangan balasan tersebut. Militer Israel mengatakan bahwa serangan tersebut mengenai peluncur tempat proyektil Hamas ditembakkan, serta “struktur militer” di dekatnya.
Sayap bersenjata Hamas, dalam pernyataannya, mengakui telah menembakkan rentetan roket ke arah pangkalan militer Israel di area Kerem Shalom. Namun tidak mengonfirmasi dari area mana roket-roket itu diluncurkan.
“Peluncuran yang dilakukan oleh Hamas di dekat Penyeberangan Rafah adalah contoh nyata eksploitasi sistematis yang dilakukan organisasi teroris terhadap fasilitas dan ruang kemanusiaan, dan mereka terus menggunakan penduduk sipil Gaza sebagai tameng manusia,” kata juru bicara militer Israel.
Sebelumnya, ada rumah lain di Rafah yang diserang Israel pada hari Minggu (5/5) sebelum tengah malam. Otoritas kesehatan Gaza melaporkan bahwa udara itu menewaskan sedikitnya sembilan warga Palestina, termasuk seorang bayi.
Sejak perang Israel melawan Hamas pecah pada 7 Oktober 2023, setidaknya 34.683 warga Palestina telah tewas dan 78.018 lainnya luka-luka. Sementara korban jiwa dari pihak Israel mencapai 1.139 orang, dengan puluhan orang masih ditawan.