Jakarta – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menggelar Kongres XII di Palembang, Sumatra Selatan. Setelah tiga hari kongres, Minggu malam, 5 Mei 2024, nahkoda baru AJI Indonesia 2024-2027 terpilih.
Akun ’X’ @ajiindonesia malam ini mengabarkan cuitan, ”Selamat atas terpilihnya Nani Afrida dan Bayu Wardhana sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal AJI Indonesia. Tetap teguh memperjuangkan Tripanji AJI, menjaga kemerdekaan pers dan melanjutkan kerja-kerja kolaboratif memulihkan demokrasi. Salam Independen!”
Sebagaimana diberitakan Kompas.id, Nani-Bayu berjanji memperjuangkan kesejahteraan jurnalis dan kemerdekaan pers yang lebih baik.
Nani Afrida (Pemimpin Redaksi Independen.id ) – Bayu Wardhana (editor rri.co.id) terpilih dengan 90 suara elektoral dari total 217 suara elektoral. Pasangan nomor urut satu itu unggul atas pasangan nomor urut tiga Ika Ningtyas Unggraini (Editor Cek Fakta Tempo) – Laban Abraham Laisila (Kepala Newsroom Narasi) dengan 48 suara elektoral.
Sementara itu, pasangan nomor urut dua Aloysius Budi Kurniawan (Redaktur Harian Kompas) – Iman Dwianto Nugroho (Koordinator Peliputan CNN Indonesia TV) meraih 42 suara elektoral, dan pasangan nomor urut empat Edy Can (Manajer Produksi Berita CNN Indonesia TV) – Asep Saefullah (Pemred ekuatorial.com) mendapat 37 suara elektoral.
Ketua Bidang Gender, Anak, dan Kelompok Marjinal AJI Indonesia periode sebelumnya itu mengatakan, prioritas utama kepemimpinannya adalah memperkuat keorganisasian AJI kabupaten/kota di seluruh Indonesia. AJI kabupaten/kota adalah tiang atau fondasi AJI sehingga perlu upaya mewujudkan kemandirian mereka. Hal itu sangat penting karena berkaitan dengan kesejahteraan dan profesionalisme para jurnalis, terutama para anggota AJI kabupaten/kota.
Jurnalis perempuan asal Aceh itu menuturkan, pihaknya akan fokus mengadvokasi produk-produk hukum yang belum cocok dengan isu kemerdekaan pers serta mengadvokasi jurnalis yang terjerat kasus hukum.
Mantan jurnalis Serambi Indonesia ini menambahkan, untuk mewujudkan kemerdekaan pers yang lebih baik. ada tiga strategi utama yang akan diterapkan, yakni dialog atau diplomasi, pendidikan pers atau sosialisasi, dan pergerakan atau aksi. Hal itu harus dilakukan bersama dengan segenap organisasi terkait, antara lain kelompok masyarakat sipil dan Dewan Pers.
”Isu kemerdekaan pers tidak bisa diperjuangkan sendirian, kita harus bergerak bersama-sama,” kata Nani.
Ketua Umum AJI 2021-2024 Sasmito Madrim menyampaikan, dirinya mengapresiasi proses pemilihan Ketua Umum-Sekretaris Jenderal AJI 2024-2027 yang berlangsung dengan sistem demokrasi yang baik. Sasmito berharap, ketua umum-sekretaris jenderal terpilih bisa fokus mendorong kesejahteraan dan profesionalisme serta kemerdekaan pers yang lebih baik.
Berdasarkan survei AJI, penghasilan sekitar 50 persen jurnalis di Indonesia masih di bawah upah minimum provinsi masing-masing. Hal itu akan berpengaruh terhadap kinerja jurnalis-jurnalis, terutama terkait profesionalisme mereka.
”Muaranya akan memengaruhi kepentingan publik. Dalam artian, jurnalis yang tidak independen akan melahirkan berita yang berpihak sehingga merugikan masyarakat luas,” tutur Sasmito.