Melawi, Kalimantan Barat – Wakil Bupati Melawi yang saat ini masih menjabat, Kluisen menyatakan diri bakal tampil pada Pilkada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati periode 2024-2029 yang bakal digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Saat bertemu warga di warung kopi Nanga Pinoh beberapa saat lalu, Kluisen mengatakan akan mencalonkan diri jika diberikan kesempatan oleh partai PDI Perjuangan yang dipimpinnya saat ini.
”Hak untuk berpolitik bagi setiap warga itu dijamin oleh undang-undang dan siapapun boleh tampil mencalonkan diri baik dalam setiap pesta demokrasi selama memenuhi persyaratan,” kata Kluisen.
Sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Melawi, Kluisen juga menyampaikan bahwa Kabupaten Melawi perlu ada perubahan terutama di sektor ekonomi, pengelolaan keuangan daerah, dan pelayanan masyarakat baik di sektor kesehatan dan pendidikan.
”Untuk realisasi belanja daerah harus tepat sasaran berdasarkan kebutuhan. Apa yang dibutuhkan oleh masyarakat itu yang harus kita prioritaskan,” tegas Kluisen yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Melawi ini.
Akhir April lalu, Kluisen telah mengembalikan berkas pendaftaran sebagai Bakal Calon Bupati Melawi di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan DPD Partai Golkar Kabupaten Melawi.
Didampingi pengurus partai dant tokoh masyarakat, sesampainya di Kantor DPC PDI Perjuangan, Kluisen disambut langsung oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Melawi beserta pengurus lainnya. Berkas pendaftarannya pun dinyatakan komplet.
“Setelah kami periksa semua semua berkas persyaratan maka administrasi dinyatakan lengkap,” kata Ketua Penjaringan cabup-cawabup PDI Perjuangan Beni Efabras.
Kepada aawak media, Kluisen menyampaikan, kedatangannya ke Kantor DPC PDIP dan DPD Golkar merupakan wujud siap bertarung di Pilkada Melawi.
Selain itu Kluisen juga menyampaikan, melalui rapat umum koordinasi DPP PDI Perjuangan seluruh Indonesia yang lalu seluruh Bupati dan Wakil Bupati mendapat dukungan penuh oleh DPP untuk maju Pilkada 2024.
”Sebanyak 11 Pengurus Anak Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Melawi siap lahir dan batin mendukung penuh dan tegak lurus berjuang untuk memenangkan saya untuk menjadi Bupati Melawi dalam Pilkada mendatang,” tegas Kluisen.
Di sisi lain, Bupati Melawi 2016-2021 Panji mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Bupati Melawi ke sekretariat DPC PDI Perjuangan. Langkah ini sebagai tanda Panji dipastikan siap maju di Pilkada Melawi 2024. Kedatangan Panji diterima langsung ketua DPC PDI Perjuangan Kluisen didampingi sekretaris tim, Benny Evafras, baru-baru ini.
Pada Pilkada Melawi 2020, Panji berpasangan dengan kader Partai Golkar, Abang Ahmaddin dan mampu meraih 51.901 atau 39,89 persen suara. Jumlah ini masih di atas suara pasangan independen Henny Dwi Rini-Mulyadi yang mengumpulkan 21.498 atau 16.52 persen suara. Namun, suara terbanyak diraih pasangan bupati dan wakil bupati terpilih Dedi Sunarya Usfa Yusra dan dan Kluisen dengan raihan 56.695 atau 43,58 persen suara.
“Pengembalian berkas ini merupakan langkah awal yang penting dalam proses pencalonan sebagai kandidat kepala daerah dan menandakan komitmen dan kesiapan serta determinasinya untuk terlibat dalam kontestasi politik,” kata Panji.
Pada hari yang sama juga, Panji dan timnya juga mendatangi sekretariat DPC Golkar untuk mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal calon Bupati.
“Menjalin hubungan dengan berbagai partai politik, diharapkan Panji dapat memperoleh dukungan yang lebih luas dan memperkuat posisinya dalam kontestasi politik. Ini merupakan bagian dari membangun komunikasi politik yang luas,” pungkasnya.