Raijua – Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua menggelar Festival Niki Madja di Pulau Raijua, Kecamatan Raijua, Jumata-Sabtu 3 dan 4 Mei 2024.
Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke memimpin Festival Niki Madja. Di acara ini, peserta Festival Niki Madja mengunjungi beberapa situs destinasi budaya, yaitu rumah adat tempat diletakkannya Rompi Madja, dan juga prasasti Tapak Kaki Madja.
Selanjutnya, rombongan menuju kampung adat, dan diakhiri dengan kunjungan ke Sumur Madja. Pada setiap situs, masyarakat menyambut dengan menggunakan ritual adat khusus disertai dengan tutur adat yang menuturkan kisah situs-situs.
Bupati Rihi Heke berharap seluruh masyarakat menjaga dan merawat situs budaya yang ada di Pulau Raijua.
“Ini merupakan milik kita bersama seluruh situs budaya mulai dari, Sumur Madja, Tapak Kaki Madja dan Rompi Madja, merupakan warisan budaya yang harus kita jaga dan rawat bersama,”
Nikxon Riwu, sebagai penutur histori Tapak Kaki Madja saat menyambut peserta Festival Niki Maja 2 ini menyampaikan alasan masyarakat Raijua meyakini orang Raijua adalah Niki Maja.
“Dari cerita para leluhur orang Raijua, tapak kaki ini diyakini tapak kaki Gadjah Mada, Ia menggetarkan jagat raya dengan hentakan kaki di atas batu ketika melangkah. Mengapa ada hentakan kaki untuk menggetarkan jagat raya? Karena Maja memiliki prinsip “langit harus dijunjung, angkasa tak boleh diraih dan laut harus bergelora, dan tanah harus penuh kesuburan.”
Sesuai visi dan misi Kabupaten Sabu Raijua, pariwisata menjadi sektor penggerak utama (prime mover) implementasi dari visi dan misi yang dituangkan dalam arah kebijakan pembangunan tahun 2024.
Ini diupayakan pada peningkatan daya saing dalam perekonomian rakyat berbasis pariwisata dan tahun 2024 diarahkan pada upaya peningkatan inovasi produktivitas dan daya saing daerah didukung SDM dalam bidang pariwisata.
Peningkatan jumlah wisatawan di Sabu Raijua pada tahun terakhir mencapai 80.280 dengan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 405 orang dan domestik 79.875 orang.
Dengan adanya Festival Niki Maja 2, Warga Raijua, Kornelius Doko Mau berharap Pemda Sabu Raijua dapat memberikan perhatian untuk perbaikan rumah adat tempat disimpannya Rompi Madja.
“Kami berharap lewat perayaan festival ini Pemerintah dapat memberikan bantuan untuk perbaikan rumah adat,” ungkapnya.