Amerika Serikat – Sekitar dua bulan lalu, John Barnett ditemukan tewas oleh pihak kepolisian di dalam truk miliknya. John diketahui adalah seorang saksi dalam kasus skandal keamanan Boeing. Kini seorang saksi lain yang bernama Joshua Dean juga meninggal dunia. Pihak keluarga Dean mengatakan, mantan karyawan Spirit AeroSystems itu meninggal setelah tiba-tiba sakit.
Pengacara Dean, Brian Knowles, mengatakan kematian kliennya merupakan “kerugian bagi komunitas penerbangan dan masyarakat penerbangan”.
“Dia memiliki keberanian yang luar biasa untuk membela apa yang dia rasa benar dan tepat serta mengangkat masalah kualitas dan keselamatan. Perusahaan-perusahaan penerbangan harus mendorong dan memberi insentif kepada pihak-pihak yang menyampaikan kekhawatiran ini. Jika tidak, keselamatan dan kualitas bukanlah prioritas utama perusahaan-perusahaan ini,” kata Knowles.
The Seattle Times, yang pertama kali melaporkan kematiannya, mengatakan Dean berusia 45 tahun dan “dalam keadaan sehat dan terkenal memiliki gaya hidup sehat”.
Dean selama ini selalu mengatakan bahwa pemecatan dirinya dari Spirit AeroSystems sebagai upaya perusahaan menutupi standar di pabrik milik perusahaan. Spirit AeroSystems saat ini berada di bawah pengawasan ketat sejak insiden yang dialami Alaska Airlines Penerbangan 1282 pada Januari kemarin. Saat itu, pintu pesawat tiba-tiba terlepas di tengah penerbangan.
Belakangan diketahui pintu itu dibuat oleh Spirit AeroSystems. Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, insiden itu membuat masyarakat meragukan standar keamanan Boeing.
Dean telah mengajukan keluhan terhadap Spirit AeroSystems ke Federal Aviation Administration dengan tuduhan kegagalan kualitas yang serius di fasilitas produksinya dan bersaksi dalam gugatan pemegang saham terhadap perusahaan tersebut. Setelah itu Dean dipecat oleh perusahaan.
“Jika Anda terlalu berisik, kami akan membungkam Anda,” kata Dean menirukan ancaman yang diterimanya.