Trenggalek – Meski Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur tengah berupaya merayu Khofifah Indar Parawansa untuk maju bersama di Pilgub Jatim 2024, namun Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin tetap disiapkan melanjutkan pengabdiannya di ‘Kota Gaplek’ itu.
Tiga kader terbaik PDI Perjuangan disiapkan sebagai bakal calon wakil gubernur, salah satunya Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Trenggalek Doding Rahmadi menanggapi dinamika politik di Jawa Timur ini dengan santai. Menurutnya, saat ini DPC PDI Perjuanhan Trenggalek masih fokus menyiapkan Bupati Arifin melanjutkan kepemimpinan untuk periode kedua.
“Kami di DPC PDI Perjuangan Trenggalek sepakat mengusulkan Pak Bupati Arifin untuk maju dalam pemilihan bupati,” kata Doding Rahmadi, Jumat, 3 Mei 2024.
Usulan itu dinilai cukup relevan, tak lain karena bupati petahana ini memiliki elektabilitas yang paling tinggi dibandingkan dengan tokoh-tokoh lain di Trenggalek. Bahkan, elektabilitasnya jauh di atas Wakil Bupati Syah Mohammad Natanegara.
Terkait itu, pihaknya juga tengah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai politik. Harapannya, saat pilkada mendatang, Arifin mendapatkan dukungan maksimal dari parpol.
”Yang jelas PDI Perjuangan Trenggalek mengusulkan Pak Arifin untuk maju di pemilihan bupati. Nah, jika nanti DPP PDI Perjuangan memberikan penugasan yang lain ya kami tidak bisa berbuat banyak,” imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Said Abdullah telah bertemu dengan Khofifah Indar Parawansa dan mengaku merayu Khofifah untuk maju bersama PDI Perjuangan.
Untuk mendukung pencalonan itu, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Budi ‘Kanang’ Sulistyo menyebut pihaknya telah menyiapkan tiga kader PDI Perjuangan sebagai pendamping Khofifah, yakni Bupati Sumenep, Bupati Trenggalek dan Bupati Kediri.
”Kami siapkan ada tiga nama. Yang pertama Bupati Sumenep Achmad Fauzi, kedua Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan ketiga Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana,” kata Kanang.
PDI Perjuangan menjadi partai peraih kursi terbanyak di DPRD Trenggalek dalam Pemilu 2024 dengan 13 kursi, sedangkan perolehan kursi terbanyak nomor dua, didapat PKB dengan 11 kursi.
Ketua KPU Daerah Trenggalek Gembong Derita Hadi mengungkapkan bahwa, sesuai peraturan hanya dua partai yang dapat mengusung calon kepala daerah pada Pilkada Trenggalek 2024, yaitu PDI Perjuangan dan PKB.
”Syarat agar bisa mengusung calon kepala daerah adalah minimal mendapatkan 9 kursi. Dan itu hanya dapat dilakukan PDI Perjuangan dan PKB,” pungkasnya.