Jakarta – Terhitung sejak Kamis (2/5) kemarin, penjualan kendaraan merk Peugeot di indonesia resmi dihentikan. Pemimpin Eksekutif PT Astra International Tbk – Peugeot Sales Operation Rokky Irvayandi menyampaikan, penghentian tersebut dilakukan sesuai dengan arahan dari Stellantis selaku prinsipal.
“Berdasarkan informasi dari Stellantis sebagai prinsipal dari Peugeot, Stellantis telah mengambil keputusan strategis untuk menghentikan penjualan Peugeot di Indonesia. Ini bagian dari strategi pertumbuhan bisnis Stellantis di kawasan ASEAN,” katanya.
“Untuk layanan aftersales, Astra sebagai Authorized Peugeot Service Center tetap berkomitmen memberikan layanan purna jual termasuk perawatan, perbaikan kendaraan, klaim warranty hingga jaminan ketersediaan sparepart seperti biasanya dengan level pelayanan yang sama seperti sebelumnya, di 4 bengkel resmi Peugeot,” imbuhnya.
Kini layanan aftersales Peugeot di Indonesia hanya menyisakan 4 diler resmi, yakni Peugeot Sunter (Jakarta), Peugeot Cilandak (Jakarta), Peugeot Solo, dan Peugeot Surabaya. Pasalnya, brand dari Prancis ini sudah tidak lagi melayani penjualan mobil.
“Terkait stok unit, saat ini sudah tidak ada,” ujarnya.
Penjualan kendaraan Peugeot di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir cenderung menurun. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Peugeot hanya membukukan penjualan sebanyak 199 unit kendaraan pada 2023. Sedangkan sejak Januari sampai Maret 2024 hanya menjual 28 unit kendaraan. Angka penjualan tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan pada tahun 2022, ketika angka penjualan kendaraan Peugeot sampai 451 unit.