Arab Saudi – Sedikit lagi kesepakatan bilateral antara Amerika Serikat dengan Arab Saudi akan tercapai. Point utama kesepakatan yang menjadi bagian dari upaya normalisasi hubungan antara Arab Saudi dengan Israel itu adalah jaminan keamanan dari Amerika Serikat. Al Arabiya melaporkan, kesepakatan itu diatur dalam rancangan kerja terperinci untuk memulihkan kembali pembentukan kawasan aman. Upaya pembentukan sempat berjalan sebelum kemudian terhenti oleh serangan Hamas terhadap Israel dan pecahnya perang di Jalur Gaza.
Para perunding AS dan Saudi, untuk saat ini, memprioritaskan perjanjian keamanan bilateral yang kemudian akan menjadi bagian dari paket perjanjian lebih luas yang diajukan kepada Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, yang nantinya harus memutuskan apakah akan mencapai konsesi untuk mengamankan hubungan bersejarah dengan Riyadh.
“Menteri Luar Negeri telah bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi pekan ini ketika dia berada di Riyadh… dan kami hampir mencapai kesepakatan mengenai bagian bilateral dari perjanjian normalisasi,” ucap juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller, merujuk pada kunjungan Menlu AS Antony Blinken ke Riyadh belum lama ini.
Miller menambahkan bahwa masih banyak hal yang perlu dibereskan. Di antaranya proposal soal pembentukan negara Palestina dan jaminan keamanan bagi Israel. Ini jelas sesuatu yang tidak mudah. Terlebih Israel yang dipimpin oleh Netanyahu telah berulang kali menolak pembentukan negara Palestina.
Lebih lanjut, Miller mengatakan bahwa kesepakatan yang lebih luas hanya akan tercapai jika semua perjanjian sejalan. Ia juga merujuk pada sikap tegas Saudi soal negara Palestina, dan bahwa tidak akan ada kesepakatan normalisasi dengan Israel selama perang masih berkecamuk di Jalur Gaza.