Menia – Pulau Sabu mungkin sudah sering didengar. Pulau di bagian selatan perairan Laut Sawu ini memiliki pesona menawan.
Namun letaknya memang cukup terpencil di sebelah timur Pulau Sumba, dan sebelah barat Pulau Rote.
Lansekap alam di Pulau Sabu yang megah menciptakan keindahan yang berbeda, meski mungkin belum sepopuler Labuan Bajo. Pulau Komodo, dan Pulau Padar.
Tetapi pulau kecil ini memiliki potensi wisata yang luar biasa. Alam yang cantik dan budaya yang melekat kuat. Semuanya berpadu sempurna di Pulau Sabu.
Yap, Kelabba Maja adalah sebuah bukit batu dengan corak warna serupa pelangi. Kelabba Maja salah satu destinasi wisata yang cukup terkenal luas di Pulau Sabu.
Tempat wisata Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua ini memiliki guratan-guratan warna alami mulai dari warna putih, cokelat, biru, dan merah. Warna pada dinding batu bukinya ini menciptakan gradasi warna yang menakjubkan.
Ada yang menyebut Kelabba Maja tak kalah indah dari Cappadocia di Turki.
“Kelabba Maja bersahaja dengan keunikannya. Hamparan lembah yang ditumbuhi beberapa pepohonan kecil dengan dahan yang merangggas. Batu yang berdiri lonjong dan kokoh seperti pagar dipercaya masyarakat setempat sebagai lokasi bersemayamnya para dewa,” kata Kabid Infopublik Kabupaten Sabu Raijua, Hermanus Rihi Day.
Bukit Kelabba Maja seperti keajaiban alam yang melukis dirinya dengan alamia. Semburat warna yang melekat pada tebingnya serupa pemandangan di Planet Mars membuat wisatawan terpesona.
Untuk melihat Pulau Sabu, anda bisa melewati perjalanan laut dari Kupang menuju Pelabuhan Seba di Pulau Sabu.
Dari pelabuhan melanjutkan perjalanan dengan kendaraan bermotor sampai ke Desa Wadumaddi
dan berjalan kaki sekitar dua jam ke bukit Kelabba Maja.