Jakarta – Pasangan Prabowo-Gibran berhasil mendapat suara terbanyak di Jawa Timur saat Pemilu 2024 kemarin. Keberhasilan ini tidak lepas dari peranan Khofifah Indar Parawansa yang sangat populer di kalangan masyarakat Jawa Timur. Saat itu pasangan Prabowo-Gibran mendapat sebanyak 16.716.603 suara. Sementara pasangan Anies-Muhaimin mendapat 4.492.652 suara dan pasangan Ganjar-Mahfud mendapat 4.434.805 suara.
Ditemui saat menghadiri halal bi halal di kantor Pengurus Pusat PBNU, Jakarta Pusat, mantan Menteri Sosial di periode pertama pemerintahan Jokowi ini mengatakan tidak ingin kembali menjadi menteri. Ia justru ingin bertarung memperebutkan posisi Gubernur Jawa Timur di Pilkada besok.
“Oh enggak (jadi menteri), saya dari awal menyatakan Insya Allah akan fokus di Jawa Timur aja, untuk periode ini saya akan mengikuti kontestasi Pilgub Jatim,” katanya.
“Mudah-mudahan masyarakat Jawa Timur bisa memberikan dukungan,” lanjutnya.
Pernyataan ini sekaligus menjawab spekulasi yang menyatakan Khofifah bakal memperebutkan posisi Gubernur di Pilkada Jakarta.
Hingga saat ini, setidaknya sudah empat partai yang memberikan penugasan kepadanya untuk maju di Pilkada Jawa Timur. Keempat partai itu adalah , Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN. Sedangkan nama yang paling difavoritkan jadi pendamping Khofifah adalah Emil Dardak, wakilnya di Pilkada Jawa Timur 2018.
“Sudah dari Desember lalu, 4 partai , Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, sudah memberi surat penugasan. Wakil Insya allah saya merasa nyaman dan produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama lagi,” harapnya.